"Pengacara dan pengunjung dibatasi untuk mengantisipasi terjadinya kegaduhan dan provokasi," ungkap Dewi Tanjung.
"Yang dilakukan oleh pendukung Rizieq Shihab yang tidak tahu etika sopan santun, maklum Kadrun penjual agama sangat brutal,!," ujar Dewi Tanjung.
Dalam cuitan lainnya pun, Dewi Tanjung sempat membongkar akting dua orang perempuan yang nangis di halaman Pengadilan Negeri ketika HRS sedang melaksanakan sidang.
"Ternyata dua wanita kadruniwati ini memang spesial di bayar jadi pemain sinetron, untuk akting nangis-nangis apabila ada acara pilpres, FPI dan 212," papar Dewi Tanjung.
"Jadi udah paham ya guys siapa dua perempuan tua ini....face with tears of joy," sambung sang politisi.
Baca Juga: Jawab Kekhawatiran Petani Lokal, Jokowi : Saya Pastikan Beras Petani akan Diserap Bulog
Dewi Tanjung menjelaskan bahwa kedua wanita berakting nangis tersebut mengaku wartawan ketika Pilpres dan mengaku pengacara ketika sidang HRS.
"Waktu Pilpres mereka ngaku wartawan, saat sidang Rizik (HRS) dia ngaku pengacara," papar Dewi Tanjung.