Tanggapi Anggota FPI jadi Tersangka Jaringan Teroris, Gun Romli: Dulu Gus Dur juga Sudah Bilang

PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli yang akrab disapa Gun Romli tanggapi sangkut pautnya Front Pembela Islam (FPI) dengan jaringan ISIS.

Gun Romli ini menyebutkan bahwa sejak tahun 200an pun Presiden Republik Indonesia yang ke 4 Abdurahman Wahid atau Gus Dur sudah mengatakan FPI itu ‘teroris lokal’.

Pernyataan soal FPI tersebut disampaikan oleh Gun Romli dalam cuitan akun Twitter media sosial miliknya pada Rabu 10 Februari 2021.

 Baca Juga: Pemerintahan Presiden Jokowi Disebut Anti Kritik, Ruhut Sitompul Membantah: Tapi Jangan Menghina dan Memfitnah

“Iya emang. Sejak tahun 2000an Gus Dur juga sudah bilang FPI itu 'teroris lokal',” ucap Gun Romli sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari @GunRomli pada Kamis 11 Februari 2021.

Bahkan Gun Romli pun menuturkan pernyataan narapidana terorisme yang mengakui JAD (Jamaah Anshar Daulah) telah melakukan koneksi dengan FPI.

“Pengakuan napi terorisme sebut JAD berkoneksi dengan FPI "Sehingga pada tahun 2005 kita resmi jadi sayap organisasi FPI...",” ujar Gun Romli berikan penjelasan.

 Baca Juga: Simak! Kemnaker Berikan Tips Atasi Bad Mood dan Menjaga Suasana Hati Saat Bekerja

Diketahui pernyataan dari Gun Romli tersebut merupakan tanggapannya terhadap pemberitaan mengenai pengakuan salah satu narapidana FPI yang diduga terlibat jaringan teroris ISIS.