“Kita punya ambisi yang besar mewujudkan cita-cita 4.0 dengan berbagai infrastruktur, tapi perlindungan hak seperti hilang dalam diskusi elit,” tutur Faldo Maldini.
Faldo Maldini tidak meragukan kehebatan pemerintah Jokowi dalam melakukan pengadaan infrastruktur.
Namun Faldo Maldini menegaskan, bahwa melindungi hak dapat terwujud dengan adanya kerjasama yang harus diupayakan.
“Untuk menjaga kewarasan dari setiap kemajuan yang dibuat. Setiap orang punya cerita, setiap masa punya masalah yang berbeda,” ujar Faldo Maldini.
Faldo Maldini kemudian cukup optimis, bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi masuk ke dalam agenda Proglenas 2021.
“UU ini akan menjadi bentuk komitmen negara dalam melindungi hak warga. RUU ini adalah usulan pemerintah yang sangat perlu dengan isu ini,” kata Faldo Maldini.
Meski demikian, Faldo Maldini menilai bahwa kinerja DPR dalam menelurkan UU sangat memble.
“Kita hanya bisa mendukung dan berdoa. DPR tidak mampu mengakselerasi. UU yang disahkan hanya sekitar 20 persen, dari yang ditargetkan. Kita butuh DPR yang lebih responsive,” tegas Faldo Maldini.***