Tiba-Tiba Memohon pada Presiden Jokowi, Susi Pudjiastuti: Mohon Stop!

- 17 Maret 2021, 08:20 WIB
Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan soal impor beras, dan ia meminta Presiden Jokowi menghentikan hal tersebut.*
Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan soal impor beras, dan ia meminta Presiden Jokowi menghentikan hal tersebut.* //Instagram/@susipudjiastuti115

PR TASIKMALAYA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti baru saja menuliskan sebuah cuitan dalam rangka menanggapi soal wacana kebijakan pemerintah terkait impor beras.

Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Susi Pudjiastuti memohon pada Presiden Jokowi untuk menghentikan impor beras.

Dalam cuitan tersebut, Susi Pudjiastuti juga turut menyebut akun Twitter KemenBUMN, Kemendag hingga Kementan.

Baca Juga: Munarman Siap Bela AHY yang Dinilai Terzalimi, Husin Shihab dan Ferdinand Hutahaean Beri Tanggapan

“Pak Presiden yth. Mohon stop impor beras,” tulis Susi Pudjiastuti melalui akun twitternya @susipudjiastuti sebagaimana dikutip PikrianRakyat-Tasikmalaya.com, Selasa, 16 Maret 2021.

Tangkapan layar unggahan Susi Pudjiastuti.*
Tangkapan layar unggahan Susi Pudjiastuti.* Twitter/@susipudjiastuti

Adapun permohonan tersebut disampaikan Susi Pudjiastuti lantaran hingga saat ini masih banyak masyarakat yang panen padi dan hasil panennya juga berlimpah.

Sehingga, Ia memohon pada Presiden Jokowi untuk memberi dukungan pada Kabulog untuk tidak melakukan impor.

Tak hanya itu, Susi Pudjiastuti juga memohon pada Presiden Jokowi melarang instansi lain untuk melakukan impor beras.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Tanggapan Ketua DPRD DKI Jakarta Soal Anies Baswedan yang Diduga Terseret Kasus Korupsi

“Masyarakat masih ada yang panen, panen juga berlimpah. Mohon berikan dukungan kepada Pak Kabulog untuk tidak melakukan impor. Juga melarang yang lain,” imbuh Susi Pudjiastuti.

Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah akan impor beras sebesar 1 juta ton lagi.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengaku kesulitan dalam menyalurkan beras yang ada di gudang milik perseroannya apabila harus melakukan impor lagi sebesar 1 juta ton sebagaimana yang telah direncanakan pemerintah.

Budi Waseso dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin, 15 maret 2021 mengatakan pihaknya siap untuk menampung beras hingga 3,6 juta ton sesuai kapasitas gudang Bulog di seluruh Indonesia, namun ia meminta agar ada pangsa pasar untuk menyalurkan beras yang diserap.

Baca Juga: Kontras Beberkan Kronologi Dugaan Penyiksaan dan Rekayasa Kasus Pembunuhan yang Dialami Dani Susanda

"Kalau kami membeli sebanyak apapun kami siap, asalkan hilirnya dipakai," kata Budi Waseso yang akrab disapa Buwas sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Antara, Selasa 16 Maret 2021.

Dia menyebut Bulog telah kehilangan pangsa pasar sebesar 2,6 juta ton beras per tahun dikarenakan Program Rastra (beras untuk keluarga sejahtera) diganti oleh pemerintah menjadi Bantuan Pangan Nontunai (BPNT).

Yang tadinya masyarakat mendapatkan bansos berupa beras dari Bulog, kini diberikan bantuan secara nontunai yang bisa dibelanjakan sendiri oleh masyarakat penerima manfaat di warung-warung yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial.

Baca Juga: Tahukah Anda? Inilah 4 Hal yang akan Terjadi Dalam Tubuh Ketika Memakan Nasi

Buwas melaporkan persediaan beras per 14 Maret 2021 di gudang Bulog mencapai 883.585 ton dengan rincian 859.877 ton merupakan stok cadangan beras pemerintah (CBP), dan 23.708 ton stok beras komersial.

Dari jumlah stok CBP yang ada saat ini, Buwas mengungkapkan terdapat beras turun mutu eks impor tahun 2018 sebanyak 106.642 ton dari total impor beras tahun 2018 sebesar 1.785.450 ton.

Buwas yang juga merupakan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tersebut mengungkapkan kesalahan pada impor beras tahun 2018 dikarenakan rata-rata jenisnya merupakan jenis beras pera yang tidak sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @susipudjiastuti ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah