Ramai Soal Isu Jabatan Presiden Tiga Periode, Teddy Gusnaidi: Sama Seperti Isu PKI

- 16 Maret 2021, 16:00 WIB
Teddy Gusnaidi menyamakan soal isu Presiden tiga periode dengan isu PKI yang dinilai diciptakan oleh beberapa pihak yang akhirnya mengecam.
Teddy Gusnaidi menyamakan soal isu Presiden tiga periode dengan isu PKI yang dinilai diciptakan oleh beberapa pihak yang akhirnya mengecam. //Facebook.com/ Teddy Gusnaidi

PR TASIKMALAYA - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi turut angkat suara menanggapi isu jabatan Presiden tiga periode.

Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya,Teddy Gusnaidi mengatakan bahwa isu tersebut sama dengan isu PKI.

Adapun menurut Teddy Gusnaidi, letak persamaan kedua isu tersebut adalah terlihat dari pola munculnya isu tersebut yang disebut-sebut diciptakan oleh beberapa pihak yang juga menyebarkan dan akhirnya mengecam.

Baca Juga: Kecam Tindakan Moeldoko dalam KLB, Gatot Nurmantyo: Bukan Representasi Kualitas Moral dan Etika Prajurit TNI!

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Teddy Gusnaidi melalui akun Twitter milik pribadinya @TeddyGusnaidi pada Selasa, 16 Maret 2021.

"Wacana Presiden 3 Periode itu mereka yang ciptakan, mereka yang sebarkan, lalu mereka yang mengecam. Sama seperti isu PKI,” tulis Teddy Gusnaidi melalui akun Twitternya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Selasa 16 Maret 2021.

Tangkapan layar unggahan Teddy Gusnaidi.*
Tangkapan layar unggahan Teddy Gusnaidi.* Twitter/@TeddyGusnaidi

Lebih lanjut, Teddy Gusnaidi juga lantas menyebutkan bahwa isu PKI pada zamannya juga terjadi dengan pola yang sama yakni diciptakan oleh pihak yang juga menyebarkan dan akhirnya mengecam hal tersebut secara bersama-sama.

Baca Juga: Kecam Tindakan Moeldoko dalam KLB, Gatot Nurmantyo: Bukan Representasi Kualitas Moral dan Etika Prajurit TNI!

“Mereka yang ciptakan, mereka yang sebarkan, lalu secara berjamaah mereka yang kecam," tulis Teddy Gusnaidi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Polemik wacana Presiden tiga periode tersebut hingga saat ini masih menjadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Isu yang memicu pro dan kontra kalangan elit politik tersebut masih mendapat perhatian dari masyarakat lantaran membagi masyarakat menjadi dua kubu yakni kubu yang setuju dan kubu yang secara tegas menolak hal tersebut.

Baca Juga: Jokowi Tolak Isu Tiga Periode, Mahfud MD: yang Berhak Ubah Masa Jabatan Itu MPR, Bukan Wewenang Presiden

Berkaitan dengan hal tersebut, diketahui sebelumnya Presiden Republik Indonesia ke-6, Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara menanggapi soal ramainya perbincangan warganet terkait wacana jabatan Presiden tiga periode.

Melalui keterangan pers, Presiden Jokowi menunjukkan ekspresi seolah lelah dengan isu tersebut sehingga mempertanyakan tentang respon apa yang seharusnya Ia sampaikan terkait dengan wacana dan isu tersebut lantaran sebelumnya Ia telah tegas menolak hal tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Jokowi melalui keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 15 Maret 2021.

Baca Juga: Tidak Percaya Bantahan Jokowi Soal Presiden Tiga Periode, Rizal Ramli: Harus di Atas Materai Kali ya?

“Apalagi yang harus saya sampaikan?” ujar Jokowi di awal keterangan pers tersebut, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 15 Maret 2021.

Dalam keterangan yang disampaikannya, Presiden Jokowi mengimbau banyak pihak untuk tidak membuat isu-isu baru yang membuat kegaduhan di masyarakat.

Sebab, dirinya tetap teguh pada pendirian dan sikapnya yang secara tegas menolak wacana tersebut.

Baca Juga: Tidak Percaya Bantahan Jokowi Soal Presiden Tiga Periode, Rizal Ramli: Harus di Atas Materai Kali ya?

“Bolak-balik, ya sikap saya nggak berubah. Janganlah membuat kegaduhan baru,” katanya.

Dalam keterangan singkat tersebut, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa dirinya bersama dengan Pemerintah tengah fokus menangani pandemi Covid-19.

“Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi,” jelasnya.

Baca Juga: Ramai Wacana Presiden Tiga Periode, Jokowi Tegas Menolak: Konstitusi Mengamanatkan Dua, Itu Harus Kita Jaga!

Maka dari itu, dirinya secara tegas mengatakan bahwa dirinya tak memiliki niat maupun minat untuk menjabat selama tiga periode.

“Saya tegaskan, tidak ada niat juga berminat menjadi Presiden tiga periode,” jelasnya.

Adapun sikap tegas Jokowi dalam menolak wacana tersebut lantaran menurutnya semua pihak harus menjaga konstitusi (Undang-Undang) yang memberi amanah Presiden untuk memiliki masa jabatan maksimal sebanyak du periode.

Baca Juga: Terkait Presiden Tiga Periode, Rizal Ramli: Boleh Mimpi Kalau Prestasinya Lebih Hebat dari Xi Jinping

“Konstitusi mengamanahkan dua periode, nah itu yang harus kita jaga bersama-sama," ujarnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x