Gimana coba KLB ilegal abal-abal mau disahkan. Orang syarat formalnya saja satupun tak terpenuhi. Kalau tadi 50 porsen DPC & DPD datang — walau belum sesuai AD/ART — masih agak mendinglah disebut KLB. Akhirnya sang Jenderal jd ngopi-ngopi benaran di Sibolangit.— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) March 14, 2021
"Kalau tadi 50 porsen DPC dan DPD datang — walau belum sesuai AD ART — masih agak mendinglah disebut KLB. Akhirnya sang Jenderal jadi ngopi-ngopi benaran di Sibolangit," sambungannya.
Seperti kita ketahui sebelumnya, Ruhut Sitompul telah mengatakan bahwasanya KLB Sibolangit akan di sahkan oleh Menkumham.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ruhut Sitompul melalui akun Twitter milik pribadinya @ruhutsitompul pada Minggu 14 Maret 2021.
"Dangkalnya wawasan politik Kelompok AHY menggunakan Jasa Hukum Bambang Widjojanto yang kerjanya nembak kiri kanan tidak pernah fokus membela pemberi kuasa dan akhirnya gatot gagal total," tulis Ruhut Sitompul.
Oleh sebab itu, Ruhut Sitompul juga yakin bahwa KLB di Sibolangit tersebut akan disahkan oleh Menkumham Yasona.
Dangkalnya wawasan politik Kelompok AHY menggunakan Jasa Hukum BW yg kerjanya nembak kiri kanan tdk pernah fokus membela pemberi kuasa dan akhirnya gatot gagal total, Aku yakin Ketua Umum PD hasil KLB Sibolangit Bpk Moeldoko di Syahkan Bpk Yasona Menteri Hukum & HAM MERDEKA????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) March 14, 2021
Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Raya Nyepi, Jokowi: Meluruhlah Amarah, Dendam, dan Rasa Dengki
"Aku yakin Ketua Umum PD hasil KLB Sibolangit Bapak Moeldoko di Syahkan Bapak Yasona Menteri Hukum dan HAM MERDEKA," sambungannya.
Seperti kita ketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melaporkan para penggagas acara Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang Sumatera Utara.
Laporan tersebut di bantu dengan 23 pengacara untuk membantu kepemimpinan partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).