Jalan terbaik bagi @GeneralMoeldoko adalah mundur dari Ketum abal-abal hasil KLB Ilegal. Dengan begitu, ia lepaskan Presiden dan koleganya di pemerintah dari beban tak perlu dan sasaran protes publik. Ini juga cara yang memberi Presiden alasan untuk mempertahankannya di istana.— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) March 12, 2021
Diketahui sebelumnya, keterlibatan Moeldoko dalam pengambilalihan Partai Demokrat membuat persepsi publik menilai bahwa ada keterlibatan kekuasaan, dalam hal ini Pemerintahan Presiden Jokowi.
Sehingga, publik bahkan Partai Demokrat sendiri meminta agar Presiden Jokowi mengambil tindakan atas keterlibatan Moeldoko tersebut.
Namun, hingga saat ini, Presiden Jokowi belum memberikan tanggapan sama sekali terkait hal itu.***