"Meskipun banyak kegagalan di tengah jalan, orang mengaku mendapatkan 100 juta namun hanya 10juta, pengakuan-pengakuan semacam itu,” jelas Rocky Gerung.
Baca Juga: Viral! Pembunuh Gadis Bercelana Doraemon Akhirnya Berhasil Ditangkap, Sempat 2 Minggu Buron Polisi
Rocky Gerung pun menanggapi tidak adanya sebuah demonstrasi dari pihak Partai Demokrat, namun publik dan masyarakat tetap mengawasinya.
“Kalau tidak ada demonstrasi, kalau demonstrasinya hanya sekedar pidato di depan Kemenhumkam tidak ada soal, yang dia lupa adalah diamnya publik itu adalah menunjukan apatisme terhadap kekuasaan,” tandas Rocky Gerung.
“Bisa saja orang tidak demo karena malas saja demo karena tidak ada gunanya, tetapi dendam terhadap kecurangan publik itu diikuti oleh pers dan dibicarakan oleh masyarakat politik,” papar Rocky Gerung.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta untuk Jumat 12 Maret 2021: Gemini dan Taurus Akan Jalani Hari yang Menyenangkan
Rocky Gerung menilai dan membandingkan dengan peristiwa Kapal Titanic, di mana para tamu sedang berpesta pora padahal kapalnya sudah bocor.
“Bisa saja orang Istana happy-happy hanya orang yang berada di bawahnya sarang tikus dan Mahfud tidak tahu itu,” pungkas Rocky Gerung.
Sebagaimana telah kita ketahui, Rocky Gerung menanggapi pernyataan Mahfud MD saat diwawancari oleh Najwa Shihab mengenai respon Presiden terhadap Moeldoko masuk ke internal Partai Demokrat.