Saiful Mujani menyebut, jika nantinya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB disahkan, makan nasibnya akan di ujung tanduk.
"Setelah KSP Moeldoko ditetapkan jadi ketua Partai Demokrat lewat KLB maka selanjutnya tergantung negara.
"Lewat Menkumham dari PDIP, Yasona, mengakui hasil KLB itu atau tidak. Kalau mengakui, dan membatalkan kepengurusan Partai Demokrat AHY, lonceng kematian PD makin kencang," ungkapnya.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Disebut akan Beli Klub Bola, Ibunda Sang Mantan Tagih Mobil dan STNK Felicia
Baca Juga: Tanggapi Polemik KLB Demokrat, Henry Subiakto: Mudah-mudahan SBY dan AHY Tidak Demo ke Istana
Baca Juga: Sindir AHY Soal ‘KLB Partai Demokrat Dagelan’ , Ferdinand Hutahean: Tapi Paniknya Setengah Kiamat!
1. setelah KSP Moeldoko ditetapkan jadi ketua partai Demokrat lewat KLB maka selanjutnya tergantung negara, lewat menkumham dari PDIP, Yasona, mengakui hasil KLB itu atau tidak. Kl mengakui, dan membatalkan kepengurusan PD Ahy, lonceng kematian PD makin kencang.— saiful mujani (@saiful_mujani) March 6, 2021
Di akhir cuitannya, Saiful Mujani pun menyoroti sikap Presiden Jokowi yang seolah abai soal pelemahan demokrasi usai adanya KLB Partai Demokrat.***