Dia pun mempertanyakan kontribusi Presiden RI keenam tersebut pada masa pembentukan Partai Demokrat.
“Apa yang dilakukan SBY sejak 2004? Tahun 2004, dari 2001, 2002, 2003, 2004, di mana Pak SBY?” ucap Max Sopacua.
Dia menegaskan bahwa SBY tidak memiliki andil dalam perjuangan Partai Demokrat untuk lolos di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Siapa yang bisa berjuang untuk meloloskan Partai ini di KPU? Kalau tidak lolos Partai Ini di KPU, tidak ada juga SBY jadi Presiden kalau begitu,” kata Max Sopacua.
Oleh karena itu, dia mengimbau agar jangan sampai sejarah Partai Demokrat hilang karena konflik yang saat ini terjadi di internal Partai.
Baca Juga: Mardani Ali Sera Kritik Pedas Pemerintah: Apa Artinya Ibu Kota Baru Jika Masyarakatnya Rentan?
“Jadi jangan sampai menghilangkan sejarah, menghilangkan segala-galanya. Karena memang kita terlalu menjilat, terlalu masuk di dalam, takut, dan sebagainya,” tutur Max Sopacua.
Dia pun kembali menekankan bahwa pernyataan tidak ada Partai Demokrat tanpa SBY merupakan hal yang tidak benar.
“Mari kita bicara jujur, kalau dibilang bahwa ‘tidak ada SBY, tidak ada Partai Demokrat’ itu sesuatu yang tidak mungkin benar,” ucap Max Sopacua.