Network
PR TASIKMALAYA – Max Sopacua memberikan pendapatnya terkait dengan kondisi Partai Demokrat yang kini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Rakyat Indonesia tahu, terpilihnya AHY itu secara aklamasi dengan penuh kesetiaan,” tutur Max Sopacua seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @MataNajwa pada Kamis, 4 Maret 2021.
Max Sopacua kemudian menyindir kondisi Partai Demokrat yang kini tengah dipimpin oleh AHY.
“Baru ada gejolak sedikit, kok sudah pada ribut. Berarti kongres yang menghasilkan AHY, itu abal-abal,” ujar Max Sopacua.
Menanggapi Max Sopacua, Jansen Sitindaon memberikan bantahannya.
“Bang Max Sopacua katakana, tidak dibuka pencalonan (ketum) pada kongres. Itu salah. Googling sekarang, dibuka apa tidak? Yang daftar memang cuman AHY saat itu. Ini harusnya ribut-ribut di Januari-Februari 2021,” bantah Jansen Sitindaon.
Baca Juga: Kembali Sentil Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Jakarta Menjadi Bodoh karena Pemimpinnya!
Namun Max Sopacua kembali berdalih, dan membeberkan pendapatnya akan aklamasi AHY pada waktu itu.
“Pencalonan yang dibilang terbuka itu memerlukan dukungan, dan sudah ada 2.000 persen yang mendukung AHY. Ditutuplah (pencalonan) lain itu,” ungkap Max Sopacua.
“Kami di Partai Demokrat lebih dahulu dari Anda. Saya pernah jadi panitia KLB di Bali. Saya tahu bagaimana Kongres itu. Saya tahu Kongres di Surabaya, ketika SBY calon tunggal. Kita tahu itu bos,” ucap max Sopacua tegas.
Baca Juga: Pembaruan Kebijakan, WhatsApp Tegaskan Akan Blokir Pengguna yang Tidak Memberi Persetujuan
Janson Sitindaon tidak terima apa yang dikatakan Max Sopacua. Menurutnya, pencalonan ketua umum belum dibuka saat itu.
“Saya hadir di Kongres. Saya bersumpah pencalonan ketum dibuka saat itu,” ujar Jansen Sitindaon meyakinkan.
Meski demikian, Max Sopacua yakin bahwa SBY telah mempersiapkan AHY untuk menjadi ketua umum (ketum) Partai Demokrat.
“Kita tahu bagaimana indikasi SBY sudah merancang AHY untuk menjadi ketum. Sebelum kongres dilakukan, kita sudah tahu AHY calon tunggal,” ungkap Max Sopacua.***
