PR TASIKMALAYA – Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mendukung KPK untuk mengusut kasus Korupsi yang melibatkan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Tsamara Amany mengungkapkan bahwa dirinya kecewa sekali dengan Nurdin Abdullah yang tertangkap operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Bahkan, Tsamara Amany mengaku dulu pernah percaya bahwa Nurdin Abdullah sebagai tokoh yang anti korupsi.
Baca Juga: Faldo Maldini dan Tsamara Amany Kompak Apresiasi Ganjar Pranowo Soal Banjir: Salut!
Hal itu diungkapkan Tsamara Amany melalui cuitan di akun Twitter @TsamaraDKI, miliknya pada Sabtu 27 Februari 2021.
“Saya 100 persen dukung KPK mengusut (dugaan kasus korupsi Nurdin Abdulah),” cuit Tsamara Amany, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @TsamaraDKI.
Di sisi lain, sang politisi merasa kecewa dengan Nurdin Abdullah.
“Tentu saja kecewa sekali rasanya. Saya dulu begitu percaya beliau tokoh bersih dan anti korupsi,” sambungnya.
Tsamara Amany pun menyebutkan, Nurdin Abdullah menjadi salah satu tokoh yang menerima 'Bung Hatta Anti Corruption Award'.
Selain itu, Nurdin Abdullah juga dianggap berhasil ketika menjadi Bupati di Kabupaten Bantaeng selama dua periode dari 2008-2018.
Tsamara Amany juga menambahkan seandainya Nurdin Abdullah terbukti melakukan tindak pidana korupsi, dirinya mendukung KPK.
“Beliau dapat Bung Hatta Anti Corruption Award dan dianggap sukses di Bantaeng,” ujar Tsamara Amany.
“Siapa sangka? Jika terbukti, saya dukung KPK,” pungkasnya.
Baca Juga: Sebut Telah Jadi Konsekuensi, Tsamara Amany: Kalau Tak Mau Dikritik Tak Usah Jadi Kepala Daerah
Diketahui sebelumnya, terkait OTT Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah telah dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
“Perlu kami konfirmasi bahwa KPK benar telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah Sulawesi Selatan atas dugaan tindak pidana korupsi pada jam 23.40 WIB, 26 Februari 2021,” ujar Nurul Ghufron.
Selain Nurdin Abdullah, KPK juga menangkap lima orang lainnya yang diduga terlibat dalam kasus ini.***