Network
PR TASIKMALAYA – Kamis, 25 Februari 2021 sejumlah organisasi sayap Partai Demokrat menolak adanya Kongres Luar Biasa Partai Demokrat (KLB).
Penegasan akan penolakan KLB tersebut disampaikan melalui konferensi pers yang diadakan di Aula Nusantara, Kantor DPP Partai Demokrat yang berada di Jalan Proklamasi 41, Jakarta Pusat.
Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Partai Demokrat yang dikutip Jumat, 26 Februari 2021, beberapa organisasi yang hadir dalam konferensi pers tersebut adalah Komite Nasional Partai Demokrat (KNPD) yang dihadiri oleh Ketua Umum Alfrisco Sihombing.
Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD) dengan Ketua Umum Steven Rumangkang, Perempuan Demokrat RI (PDRI) yang diwakili oleh Sekjen Lies B Sumarto, Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) yang diwakili Wasekjen Budi Siliwangi.
Selanjutnya Bintang Muda Indonesia (BMI) yang dihadiri oleh Ketua Umum Farhan Effendi, Forum Komunikasi Kaderisasi Generasi Demokrat (FKKGD) yang dihadiri oleh Wakil Ketua Spey AK Wenggy, serta Angkatan Muda partai Demokrat (AMPD) yang diwakili Sekjen Nasrudin.
Selain itu, perwakilan DPP Partai Demokrat dihadiri oleh Renanda Bachtar selaku Wasekjen serta Zulfikar selaku Badan Pembinaan Jaringan dan Konstituen.
Sebagai organisasi sayap, Komite Nasional Partai Demokrat heran dengan sikap organisasi sayap Partai Demokrat yang berencana untuk mendukung dang mengadakan KLB.
“Sesuai dengan AD/ART, organisasi sayap tidak memiliki hak untuk meminta ataupun mengusulkan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat,” ujar Alfrisco Sihombing selaku Ketua Umum KNPD.
“Perempuan Demokrat Republik Indonesia, menyatakan sikap menolak rencana KLB, dan tetap mendukung kepemimpinan Ketua Umum AHY,” tutur Lies B Sumarto selaku Sekretaris Jenderal PDRI.
Hal senada diungkapkan juga oleh Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI). Melalui Wasekjen Budi Siliwangi, IMDI menyayangkan adanya organisasi sayap yang mau mengadakan KLB.
Bahkan, mendukung KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Baru.
Baca Juga: Dua Anjingnya Hilang Usai Dog Walkernya Ditembak, Lady Gaga Tawarkan Uang Rp7 Miliar Temukan Pelaku
“Tindakan orsap yang berkumpul di Bellagio, tidak ada dasar di AD/ART,” ungkap arhan Effendi selaku Ketua Umum BMI.
Farhan Effendi menambahkan, tudingan Agus Harimurti Yudhoyono gagal dalam memimpin tidak berdasarkan fakta.
“Kedua, pernyataan bahwa AHY gagal itu tidak sesuai dengan fakta. Pilkada sukses besar. Elektabilitas meningkat drastis,” tegasnya.***
