Kehadiran Jokowi di Maumere Timbulkan Polemik, dr. Tirta Sebut Sanksi Kerumunan Tidak Relevan Diterapkan

- 24 Februari 2021, 18:45 WIB
dr. Tirta mengomentari adanya kerumunan saat Presiden Jokowi tiba di NTT.*
dr. Tirta mengomentari adanya kerumunan saat Presiden Jokowi tiba di NTT.* /Instagram.com/@dr.tirta

PR TASIKMALAYA – Selasa, 24 Februari 2021 Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kedatangan Jokowi tersebut disambut meriah oleh warga setempat, bahkan beredar video di media sosial jika antusiasnya warga Maumere menimbulkan kerumunan.

Kerumunan Jokowi menjadi polemik, mengingat Indonesia kini tengah dilanda pandemi Covid-19 yang belum juga usai.

Baca Juga: Sentil Pihak yang Bandingkan Jokowi dengan Rizieq Shihab, Ferdinand Hutahaean: Ayolah Gunakan Nalar Sehat

Di sisi lain, penerapan protokol kesehatan tengah didisiplinkan, guna menekan penyebaran Covid-19.

Sementara itu, terlihat jelas kerumunan saat Jokowi tiba itu mengabaikan protokol kesehatan.

Bahkan, melalui gestur tubuhnya, berkali-kali Jokowi terlihat memperingatkan warga untuk memakai masker.

Baca Juga: Sebut Jokowi Kerap Timbulkan Kerumunan saat Kunjungan Kerja, Mardani Ali Sera: Masyarakat Butuh Teladan

Banyak pihak yang mempertanyakan keadilan akan penerapan protokol kesehatan dalam kejadian tersebut.

Beberapa pihak mempertanyakan ketegasan pemerintah akan penerapan protokol kesehatan.

Menanggapi polemik tersebut, dr. Tirta buka suara melalui akun Instagram @dr.tirta milik pribadinya pada pada Rabu, 24 Februari 2021, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Baca Juga: Kritik Ganjar Pranowo Soal Pencitraan, Iwan Sumule Juga Beri Komentar atas Kerumunan Jokowi

Menurut dr. Tirta, apa yang terjadi tidak melanggar protokol kesehatan. Oleh karena itu, penerapan sanksi kerumunan tidak relevan apabila diterapkan.

“Pak @jokowi tidak sama sekali mengajak berkumpul, apalagi membuat promo, membuat undangan, membuat tiket, apalah. Semua pure antusias yang ramai-ramai datang berkumpul menyambut presiden,” tutur dr. Tirta.

dr. Tirta menegaskan, adapun terkait dengan kerumunan itu sudah tugasnya protokoler yang mengatur keramaian.

Baca Juga: Kerumunan Kunjungan Kerja Jokowi Disebut Terjadi Spontanitas, Mardani Ali Sera: Ini Bukan yang Pertama Kali!

Bahkan menurutnya, protokoler kewalahan untuk mengkondisikan hal tersebut.

“Pak presiden tampak di video, sudah berusaha menenangkan dan mengingatkan protokol, tapi warga tetap mengerubungi mobil. Tidak mungkin mobil terus melaju kan?” ujar dr. Tirta.

dr. Tirta lebih lanjut mengingatkan, agar tim protokoler lebih berhati-hati mengatur agenda dan alur massa di lapangan ketika ada kegiatan Jokowi.

Baca Juga: Kunjungan Presiden Jokowi Sebabkan Kerumunan, Benny K Harman: Saya Teringat Habib Rizieq

“Semoga kedepannya istana lebih selektif dan protektif jika agenda pak presiden di lapangan, karena antusiasme warga yang sangat besar,” jelas dr. Tirta.

“Jadi untuk penerapan sanksi kerumunan, menurut saya tidak relevan diterapkan,” pungkasnya.

Postingan dr. Tirta soal kerumunan saat Jokowi datang.*
Postingan dr. Tirta soal kerumunan saat Jokowi datang.* Instagram.com/@dr.tirta

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Instagram @dr.tirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x