PR TASIKMALAYA – Partai Amanat Nasional (PAN) menyiapkan lima nama yang diusung untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2024 mendatang menantang sang petahana, Anies Baswedan.
Tiga diantara lima nama yang dipersiapkan PAN untuk maju melawan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta yaitu merupakan selebriti ternama tanah air.
Selebriti yang disiapkan PAN untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta melawan Anies Baswedan adalah Desy Ratnasari (anggota Komisi X DPR RI), Sigit Purnomo atau yang akrab dipanggil dengan Pasha Ungu (mantan Wakil Wali Kota Palu), serta Eko Patrio (Ketua DPW PAN DKI).
Adapun dua nama lainnya yang disiapkan PAN adalah Bima Arya (Wali Kota Bogor), dan Zita Anjani (Wakil Ketua DPRD DKI).
Amir Hamzah selaku pengamat politik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW) menilai, kelima nama yang dipersiapkan oleh PAN tersebut terkesan terburu-buru untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta.
Amir Hamzah mengatakan, seharusnya PAN dapat berpikir secara mendalam untuk mempersiapkan nama-nama calon gubernur yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 kelak.
“Saya kira PAN terlalu terburu-buru, untuk posisi cagub PAN harusnya ukur kekuatan diri dulu,” tutur Amir Hamzah seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Senin, 22 Februari 2021.
“Di DKI Jakarta untuk mengusung cagub harus 22 kursi,” sambungnya.
Pendapat tersebut disampaikan Amir Hamzah mengingat saat ini jumlah kursi PAN DPRD DKI Jakarta hanya menempati sembilan kursi.
Baca Juga: Jakarta Banjir, Ferdinand Hutahean Sentil Anies Baswedan Tidak Kerja, Tapi Klaim Sukses Atasi Banjir
Jumlah tersebut (sembilan kursi), masih di bawah PDIP yang memiliki 25 kursi, Gerindra 19 kursi, PKS 16 kursi, serta Partai Demokrat 10 kursi.
Amir Hamzah menyarankan, PAN hendaknya membangun koalisi terlebih dahulu dengan partai politik lain.
Hal ini dalam rangka mengusung pasangan calon pada Pilkada DKI 2024 mendatang.
“Artinya, PAN harus cari 12 kursi lagi,” pungkas Amir Hamzah.***