Survei Tunjukan Publik Masih Percaya Joko Widodo Dapat Atasi Covid-19

- 19 Februari 2021, 07:05 WIB
Tingkat kepercayaan publik pada Presiden Jokowi masih tinggi
Tingkat kepercayaan publik pada Presiden Jokowi masih tinggi /Akun Twitter @jokowi

PR TASIKMALAYA - Pandemi Covid-19 yang pertama kali terdeteksi pada bulan Maret 2020 di Indonesia masih menunjukan angka naik dan belum ada tanda penurunan. Adanya pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak terhadap berbagai aspek seperti kemerosotan ekonomi.

Meskipun demikian, tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup tinggi dimana mencapai 74,4 persen.

"Tingkat kepuasan yang sangat tinggi menunjukkan bahwa Jokowi tetap dipercaya oleh publik," kata Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer Leonard SB dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Disebut Tak Tegas oleh Fadjroel Rachman saat Bahas Kasus Ahok, Refly Harun: Mas Paham Tidak?

Menurut Leonard, publik melihat Presiden Jokowi masih layak untuk didukung terkait dengan kebijakan yang diambil dalam menghadapi pandemi Covid-19 serta dampak ekonomi yang ditimbulkannya.

Survei yang dilakukan Indometer menunjukan hanya 21,2 persen saja yang tidak percaya terhadap Presiden dan 4,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

“Publik percaya Jokowi mampu mengatasi pandemi Covid-19 dan resesi, tetapi masalah utama terletak pada menteri-menteri yang membantu kerja presiden,” ungkap Leonard dari laman Indometer.

Leonard menuturkan bahwa Covid-19 memberikan dampak ekonomi yang besar dan merupakan fenomena global termasuk di Indonesia. Siapapun yang memerintah harus bisa bergulat dalam menangani krisis dengan kebijakan yang tepat serta dapat memuaskan publik.

Seperti yang diketahui oleh masyarakat luas dimana kinerja para menteri di Indonesia memang tidak begitu dinilai baik menghadapi situasi pandemi Covid-19. Khususnya mengenai dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 seperti sosial dan ekonomi.

Leonard menambahkan peran yang palin gmenonjol adalah posisi menteri yang membidangi kesehatan. Adapun sektor yang turut ikut berdampak seperti menteri yang mengurusi bidang sosial serta UMKM.

Baca Juga: Soal Revisi UU ITE, Ferdinand Hutahean: Perlu Waspadai Agenda Oposan Plastik Demi Kepentingan Politik 2024

Terkait dengan adanya ancaman resuffle pada Agustus 2021, Presiden mengkritik lambatnya penyaluran dana bantuan sosial serta upaya penyelamatan UMKM.

Terkait hal tersebut Presiden telah membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi atau KPCPEN. Menteri BUMN ditunjuk sebagai ketua KPCPEN dan diisi dengan menteri lain seperti Menko Perekonomian dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Survei yang dilakukan oleh Indometer tersebut berlangsung pada 25 September sampai 5 Oktober 2021 kepada 1.200 responden. Survei dilakukan secara acak dari survey yang dilakukan sebelumnya pada tahun 2019 dimana Margin of Error sebesar 2,98 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei Indometer tentang Kepercayaan Publik terhadap Presiden Joko Widodo
Hasil survei Indometer tentang Kepercayaan Publik terhadap Presiden Joko Widodo Website Survei INDOMETER
***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x