Soroti Pelapor Din Syamsuddin Radikal, Musni Umar: Saya Protes ITB Dibawa-bawa

- 15 Februari 2021, 16:11 WIB
Musni Umar menyoroti pelapor tudingan radikal yang dialamatkan kepada Din Syamsuddin, Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni ITB.*
Musni Umar menyoroti pelapor tudingan radikal yang dialamatkan kepada Din Syamsuddin, Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni ITB.* //Kolase Twitter/@musniumar, Instagram/@m_dinsyamsuddin

PR TASIKMALAYA - Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) melaporkan Prof Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan tuduhan radikalisme. 

Terkait hal itu, banyak pihak termasuk pemerintah melalui Mahfud MD, membantah tudingan radikalisme pada Din Syamsuddin oleh GAR ITB tersebut.

Tak hanya Mahfud MD, Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar pun turut menyoroti GAR ITB sebagai pelapor tuduhan radikalisme pada Din Syamsuddin tersebut. 

Baca Juga: Singgung Cuitan Mahfud MD, Ferdinand Hutahaean: Mungkin JK Lupa Pernah Jadi Orang Nomor Dua saat UU ITE Lahir!

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Musni Umar menyampaikan protes lantaran nama institusi ITB yang ikut terseret dalam masalah ini. 

"GAR ITB sebut Prof Din radikal. Saya protes ITB dibawa-bawa untuk menuduh Prof Din radikal," kata Musni seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @musniumar, Minggu, 14 Februari 2021.

Adapun penyampaian protes tersebut disampaikan Musni Umar lantaran menurutnya, citra kampus ITB hebat.

Baca Juga: Tagar Gaji 250 Juta Sebulan Trending, Warganet Ramai Bahas Gaji dari Influencer

Musni Umar bahkan menyebut anggota keluarganya yang juga pernah mengenyam pendidikan di sana. 

"ITB itu hebat. Anak saya dan dua keponakan alumni ITB," ucapnya menambahkan.

Tak cukup sampai di situ, Musni Umar juga menuturkan bahwa sejak awal ia telah berpihak dan mendukung Din Syamsuddin sebagai pihak yang disebut-sebut radikal tersebut.

Baca Juga: Diberi Pertanyaan oleh Warganet, Addie MS: Aku Tak Pernah Takut Disebut Buzzer

Musni Umar juga tak lupa mengucap syukur karena saat ini lebih banyak lagi pihak yang membela Din Syamsuddin.

"Alhamdulillah sejak awal saya bela Prof Din dan sekarang sangat ramai yang bela," ujar Musni menutup pernyataannya. 

Diberitakan sebelumnya, tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin telah menjadi sorotan lantaran dituduh dan dilaporkan sebagai sosok yang radikal oleh GAR ITB. 

Baca Juga: Jakarta Tidak Banjir Meski Diguyur Hujan Setiap Hari, Jansen Sitindaon: Mantap juga Kerja Anies Baswedan

Selain melaporkan Din Syamsuddin hingga menuai banyak kecaman, GAR ITB juga kini tengah jadi sorotan lantaran diduga beranggotakan para buzzer.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Christ Wamea yang kini mendorong pembubaran GAR ITB karena sering membuat kegaduhan.

"GAR ITB ini juga kumpulan buzzer jadi dibubarkan saja. Nanti kerjanya hanya bikin gaduh saja dengan selalu menuduh orang radikal dan intoleran," kata Christ Wamea melalui akun Twitternya @PutraWadapi, Minggu, 14 Februari 2021.

Baca Juga: Sanjung Jokowi atas Peresmian Bendungan Tukul, Ferdinand Hutahaean: Dedikasi Tinggi Membangun Negeri

Dalam unggahan lain, Christ Wamea juga menegaskan bahwa GAR ITB pantas dibubarkan karena memiliki anggota yang juga merupakan buzzer yang menyorot soal pengajian umat islam.

“Ada buzzeRp makanya bisa bicara radikal. Radikalnya hanya untuk pengajian umat islam. GAR ITB pantas dibubarkan,” tegas Christ Wamea.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @musniumar Twitter @PutraWadapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x