“Pernah jadi bos saya di CPDS, mengenalkan saya pada Pak Prabowo awal 1990 an. Ia (Din Syamsuddin) lama aktif pimpin Asia Conference on Religion and Peace (ACRP),” sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institute Teknologi Bandung (GAR-ITB) menuduh Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal.
GAR-ITB pun telah melaporkan hal itu kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).***