Ragukan Tuduhan 'Pemerintah Anti Kritik', Ferdinand Hutahaean: Masa Sih Mengkritik Jokowi Dipenjara?

- 13 Februari 2021, 12:00 WIB
Ferdinand Hutahaean meragukan adanya pandangan yang menyebut bahwa pihak yang mnegkritik pemerintah akan dipenjara.*
Ferdinand Hutahaean meragukan adanya pandangan yang menyebut bahwa pihak yang mnegkritik pemerintah akan dipenjara.* /Instagram.com/ @Ferdinand_Hutahaean

PR TASIKMALAYA – Mantan Kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean masih merasa ragu dengan tuduhan sebagian masyarakat bahwa pemerintah anti kritik.

Ferdinand Hutahaean masih belum menemukan bukti bahwa jika mengkritik Presiden Jokowi akan dimasukan kedalam penjara.

Ferdinand Hutahaean masih mempertanyakan kebenaran jika mengkritik Presiden Jokowi akan dipenjara.

Baca Juga: Bedakan Dampak Kritik dengan Fitnah, Ferdinand Hutahaean: Kalau Tidak Diproses Hukum Negara Jadi ‘Barbar’

Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Sabtu 13 Februari 2021.

Masa sih mengkritik Jokowi dipenjara?” tanya Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.

Ferdinand Hutahaean mengaku masih belum menemukan bukti kebenaran tuduhan terhadap pemerintah anti kritik dan akan dimasukan kedalam penjara.

Baca Juga: Singgung Jusuf Kalla Soal Cara Aman Kritik Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Memangnya 5 Tahun Lalu Bagaimana?

Kok saya belum temukan buktinya?” ujar Ferdinand Hutahaean.

Politisi asal Sumatera Utara ini membedakan antara kritik dengan fitnah beserta dampaknya.

Di sisi lain, Ferdinand Hutahaean menjelaskan bahwa tugas kepolisian sebagai pihak yang menegakkan hukum.

Baca Juga: Unggah Piagam Penghargaan Soal Buzzer Politik, Ferdinand Hutahaean: 2018 Lalu Bersama Bang Budi Sudjatmiko

Secara tegas, Ferdinand Hutahaean menjelaskan jika pelanggaran tidak diproses hukum, maka dikhawatirkan akan berdampak menjadikan negara ini sebagai negara yang “barbar”.

Tapi kalau penyebaran hoax, fitnah, penghasutan dipenjara, betul ada. Dan itu sudah sesuai hukum yang berlaku. Bukankah tugas polisi menegakkan hukum?” kata Ferdinand Hutahaean.

Nanti kalau tidak diproses hukum, negara ini jadi negara barbar,” tambahnya.

Baca Juga: Sindir Tokoh yang Suka Nge-Block Akun, Ferdinand Hutahaean: Nasibmu, Jadi Sampah Peradaban Karena Sakit Hati!

Cuitan Ferdinand Hutahaean.*
Cuitan Ferdinand Hutahaean.* Twitter.com/@FerdinandHaean3

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah