PR TASIKMALAYA - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kini singgung tokoh yang suka 'nge-block akun'.
Ferdinand Hutahaean menilai bahwa 'nge-block akun' adalah jurus andalan tokoh yang tidak dapat adu argumen.
Hal tersebut disampaikan oleh Ferdinand Hutahaean dalam cuitannya pada akun Twitter pada Jumat 12 Februari 2021.
“Jurus andalan para yang merasa dirinya tokoh,” ujar Ferdinand Hutahaean dalam cuitan akun Twitter @ferdinandhaean3 sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com pada Jumat 12 Februari 2021.
“Tapi tidak mampu adu argumen dan hanya mau didengar itu adalah ngeblock,” tambahnya.
Ferdinand Hutahaean menilai tokoh nge-block akun tertu dilakukan agar argumen dan narasinya tidak diketahui tokoh tersebut.
“Supaya argumen dan narasi bodohnya tidak ketahuan kalau di-counter orang lain,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Di akhir cuitannya, sang politisi menganggap bahwa tokoh yang hobi 'nge-block akun' tersebut merupakan sampah peradaban yang sakit hati.
“Nasibmu cuk.. cuk..!! Jadi sampah peradaban karena sakit hati,” tandas Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Soal 'Buzzer Kebenaran', Ferdinand Hutahaean Singgung Ketakutan Gerakan Anti Pancasila
Sampai artikel ini ditayangkan, belum bisa dipastikan maksud dan tujuan dari cuitan Ferdinand Hutahaean tersebut ditujukan ‘tokoh’ siapa.
***