Pemerintahan Presiden Jokowi Disebut Anti Kritik, Ruhut Sitompul Membantah: Tapi Jangan Menghina dan Memfitnah

- 11 Februari 2021, 07:20 WIB
Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul membantah anggapan pemerintahan Presiden Jokowi anti kritik.*
Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul membantah anggapan pemerintahan Presiden Jokowi anti kritik.* /Tangkapan layar YouTube Ruhut P Sitompul

PR TASIKMALAYA - Mantan pemain sinetron yang kini menjadi politikus asal PDIP, Ruhut Sitompul turut menanggapi soal tuduhan berbagai pihak yang menyebut era kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini sangat sulit untuk menyampaikan kritik dan pendapat.

Hal ini disampaikan Ruhut Sitompul melalui cuitan di akun Twitter @ruhutsitompul yang diunggah pada Rabu 10 Februari 2021.

Dalam cuitan tersebut, Ruhut Sitompul menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak pernah melarang siapapun untuk menyampaikan kritik dengan keras dan pedas.

Baca Juga: Anies Baswedan Lakukan Kunjungan Warga, Ferdinand Hutahaean: Ya Tuhan Izinkan Saya Menertawakan Orang ini

Pak Joko Widodo (Jokowi) Presiden RI ke-7 dua periode tidak pernah melarang yang mengkritik dengan keras dan pedas,” ujarnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuitan Twitter @ruhutsitompul pada Rabu 10 Februari 2021.

Lebih lanjut, Ruhut Sitompul menyebut dirinya sebagai relawan dan pendukung Presiden Jokowi dan menyarankan kepada semua pihak untuk tidak memberi kritik bernada menghina ataupun memfitnah.

Menurutnya, jika kritik yang disampaikan mengandung hinaan dan fitnah, maka hal tersebut sudah menjadi urusan lain.

Baca Juga: Tinjau Langsung Lokasi Bencana Banjir, Mensos Tri Rismaharini Gelontorkan Dana Bantuan Lebih dari Rp200 Juta

Sebab, bisa dilaporkan kepada pihak kepolisian karena ada dasar hukumnya.

Hal tersebut disampaikan Ruhut untuk menjaga situasi demokrasi yang kondusif dan tidak kebablasan.

“Saran dari kami pendukung setianya, tapi jangan menghina dan memfitnah ada dasar hukumnya. Kami bisa melaporkan ke pihak yang berwajib, agar demokrasi kita tidak kebablasan,” imbuhnya.

Baca Juga: Minta Perhatian Polri soal Cuitan Novel Baswedan, Husin Shihab: Berbahaya Sebarkan Berita Bohong

Cuitan Ruhut Sitompul.*
Cuitan Ruhut Sitompul.* Twitter.com/@ruhutsitompul

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi telah menyampaikan imbauan dan permintaannya kepada masyarakat untuk lebih aktif menyampaikan kritik terhadap pemerintahan.

Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI tahun 2020 yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Negara, Senin, 8 Februari 2021.

Baca Juga: Aisha Wedding Promosikan Paket Pernikahan untuk Anak di Bawah Umur, Ferdinand Hutahaean: Ini Jelas Biadab!

“Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik masukan ataupun potensi maladministrasi dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan,” terang Jokowi.

Sebelumnya telah banyak pihak yang turut menanggapi pernyataan Jokowi tersebut dengan menyinggung soal buzzer dan UU ITE.

Banyak tokoh nasional juga para politikus yang menyebut bahwa ada ketakutan untuk menyampaikan kritik kepada pemerintah.

Hal ini dikarenakan banyak serangan Buzzer dan adanya UU ITE yang telah menjerat banyak pihak karena menyampaikan kritik pada pemerintah.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @Ruhutsitompul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah