Network
PR TASIKMALAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Demokrat Benny K Harman, menagih janji kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal King Maker dan Madam Bansos.
Pasalnya, KPK pernah mengatakan janji akan mengungkap soal King Maker dan Madam Bansos.
Soal janji KPK terkait King Maker dan Madam Bansos itu, disampaikan Benny K Harman melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID, dan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Minta Jokowi Tertibkan Buzzer, Ferdinand Hutahaean: Merusak Iklim Demokrasi
“Sebagai wakil rakyat, saya akan tagih janji ini. saya juga minta KPK mencari ‘King Maker’ dan ‘Madam Bansos’ yang kini jadi percakapan netizen,” tutur Benny K Harman.
Benny K Harman bahkan dengan tegas mengatakan, kasus korupsi dana bantuan sosial (Bansos) tidak hanya sekedar suap, namun perampokan uang negara.
Bahkan korupsi Bansos dijalankan secara sistematis dan terencana.
“Dan jangan lupa, korupsi dana Bansos bukan sekedar soal suap, tapi perampokan uang negara, dengan cara sistematis, dan terencana,” tegasnya.
Benny K Harman bahkan dengan tegas mengajak segenap rakyat Indonesia untuk memonitor kinerja KPK dalam menangani kasus korupsi di Indonesia.
“Rakyat monitor!” imbau Benny K Harman.
Melalui cuitannya tersebut, Benny K Harman melampirkan foto artikel yang membahas soal King Maker.
Berdasarkan artikel tersebut, King Maker diidentikan dengan kasus yang menjerat Djoko Tjandra.
Baca Juga: Bersama IIPG, Yanti Airlangga Kembali Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Banjir di Karawang
Sementara itu, istilah Madam Bansos sempat disinggung juga oleh Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyentil istilah Madam Bansos dengan kasus bansos yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari P. Batubara.
Rocky Gerung dengan sangat yakin, istilah Madam Bansos identik dengan perempuan dewasa yang berada di dalam sebuah kelompok politik.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menanti pihak KPK untuk mengungkap siapa sebenarnya Madam Bansos.
Baca Juga: Simak 5 Tips Aman Untuk Merayakan Tahun Baru Imlek 2021 ala KPCPEN
“Jadi sekarang, kita tinggal menunggu KPK untuk membuka tabir,” ujar Rocky Gerung.***
