"Dia hanya ingin bangun opini saja untuk mendiskreditkan pemerintah. Padahal Kwik Kian Gie selama ini banyak kritik," ujarnya.
Sebelumnya, ekonom senior Kwik Kian Gie mengungkapkan bahwa dirinya takut berpendapat yang berbeda pada saat ini.
Diberitakan Pikiran Rakyat Tasikmalaya sebelumnya Kwik Kian Gie beranggap ketika seseorang memberikan pendapat berbeda sebagai alternatif, langsung diserang buzzer habis-habisan.
“Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yang berbeda dengan maksud baik memberi alternatif,” ujarnya.
Baca Juga: Tanggapi Respon Santai Ganjar Pranowo, Tsamara Amany: Fitnah dan Serangan Semacam Ini Begitu Murahan
“Langsung saja di-buzzer habis-habisan, masalah pribadi diodal-adil,” sambungnya.
Kwik Kian Gie pun membandingan kebebasan berpendapat pada zaman Presiden ke-2 Soeharto dan saat ini.
Menurutnya, ketika dia memberikan kritik yang tajam ke Pemerintahan Presiden Soeharto, dia tidak mendapatkan masalah.***