Bongkar 'Gelar Pahlawan Transportasi’ Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Memang Jadi Lawakan

- 7 Februari 2021, 07:15 WIB
Ferdinand Hutahaean tidak terima kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) masuk dalam urutan pahlawan dunia./Kolase dari Instagram @ferdinand_hutahaean dan @aniesbaswedan.
Ferdinand Hutahaean tidak terima kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) masuk dalam urutan pahlawan dunia./Kolase dari Instagram @ferdinand_hutahaean dan @aniesbaswedan. /

PR TASIKMALAYA - Eks politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean membongkar lembaga yang memberikan penghargaan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Diketahui, Ferdinand Hutahaean menyoroti penghargaan transportasi publik yang diterima Anies Baswedan dari Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).

Ferdinand Hutahaean menjelaskan bahwa TUMI merupakan lembaga lokal Jerman dan bukan lembaga Internasional.

Baca Juga: Disebut Ikut Paket C Gegara Saran Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti: Ditawarkanlah Aku untuk Jadi Bintang Iklan

Hal tersebut disampaikan oleh Ferdinand Hutahaean dalam cuitan dalam akun media sosial Twitter pribadinya pada Sabtu 6 Februari 2021.

“TUMI hanyalah sebuah lembaga lokal Jerman,” ucap Ferdinand sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun @ferdinandhaean3, Sabtu, 6 Februari 201.

“Bukan lembaga internasional karena tidak mempunyai anggota dari Non Government Organization (NGO) independen,” sambung Ferdinand menjelaskan.

Baca Juga: Akibat Banjir di Wilayah Semarang, PT KAI Alihkan Perjalanan Penumpang Kereta: Senantiasa Utamakan Keselamatan

Ferdinand Hutahaean pun menuturkan bahwa gelar tersebut seharusnya dipertanyakan dan menjadi sebuah lawakan belaka.

“Nah kan..!! Gelar ini memang jadi lawakan yang layak dipertanyakan..! @aniesbaswedan,” pungkas Ferdinand Hutahaean.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x