Ketika Damrizal ditanya apakah benar dalam pertemuan tersebut Moeldoko menawarkan diri untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) pada tahun 2024 mendatang, Damrizal menolak dengan tegas isu yang telah beredar luas tersebut.
“Itu yang lebay. Saya mengatur pertemuan itu, dari awal sampai selesainya. Pak Moeldoko tidak tahu menahu, terkait yang begitu-begituan,” papar Damrizal meyakinkan.
Sebelumnya, Damrizal menceritakan bahwa pertemuan tersebut diawali dengan pembahasan akan bantuan yang akan diberikan bagi korban bencana di Kalimantan Selatan.
Berhubung pada saat itu Darmizal sedang ada makan malam di Hotel Aston, Jakarta, sehingga ia sekalian melakukan pertemuan tersebut.
Terkait dengan isu kudeta yang mencatut nama Moeldoko, Damrizal meminta Partai Demokrat untuk memanggil Jhoni Allen untuk mendapatkan keterangan lengkapnya.
“Atau sekarang, bisa saja Partai Demokrat memanggil Jhoni Allen, konfrontir dulu sebab akibatnya. Baru bicara ke mana-mana. Ini lebay, melibatkan istana, melibatkan Pak Moeldoko,” tutur Damrizal.***