Polri Berikan Klarifikasi soal Kabar Hoaks Situasi Darurat Militer di Intan Jaya Hingga Pengungsian

- 31 Januari 2021, 08:45 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono//
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono// /ANTARA//HO-POLRI

PR TASIKMALAYA - Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berikan klarifikasi terkait pemberitaan soal darurat militer di Intan Jaya.

Polri sampaikan terkait kabar hoaks mengenai Intan Jaya Darurat Militer, Masyarakat Sipil Mengungsi Gelombang ke II, Mahasiswa Exodus Intan Jaya Minta Jokowi- Ma’ruf Amin Tarik Militer di Intan Jaya.

Hasil investigasi dari pihak Polri dapat disimpulkan sebagai berita palsu atau hoaks soal kabar di Intan Jaya.

Baca Juga: Beri Apresiasi, Jokowi: NU Senantiasa Konsisten Membela Pancasila

Baca Juga: 6 Drama Korea yang Hadir di Bulan Februari, Salah Satunya Dibintangi Song Joong Ki

Hal ini disampaikan Divisi Humas Polri dalam cuitan Twitter @DivHumas_Polri pada Sabtu, 30 Januari 2021.

Telah beredar berita HOAX dari media online bernama Jurnal Patroli,” tulis akun Twitter @DivHumas_Polri seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Yang menyebutkan bahwa "Intan Jaya Darurat Militer, Masyarakat Sipil Mengungsi Gelombang ke II, Mahasiswa Exsodus Intan Jaya Minta Jokowi-Ma'ruf Amin Tarik Militer di Intan Jaya,” tambahnya.

Baca Juga: Lagi Cari Inspirasi Kado di Hari Valentine? Yuk Cek di Sini, Dia Pasti Makin Sayang!

Secara tegas Polri menyampaikan fakta yang sebenarnya terkait situasi dan kondisi di Provinsi Papua.

Faktanya, Provinsi Papua sejauh ini dalam kondisi aman, damai, dan tertib,” kata Polri.

TNI-Polri hadir di Papua untuk melindungi dan mengayomi masyarakat, tidak seperti yang disebut portal berita tersebut,” tambahnya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkan Muncul Pesan Status WhatsApp Bisa Curi Data Pribadi?

Polri juga secara tegas memastikan tidak adanya tindak kekerasan yang dilakukan oleh aparat.

Sekali lagi kami pastikan tidak ada tindak kekerasan apapun yang dilakukan oleh TNI maupun Polri di Bumi Cenderawasih (Papua),” kata Polri.

Jadi berita yang beredar tersebut adalah TIDAK BENAR atau HOAX! Saring Sebelum Sharing Yuk Bijak Bermedia Sosial,” tambahnya.

 

***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah