PR TASIKMALAYA - Tokoh Nahdlatul Ulama Umar Hasibuan atau Gus Umar menanggapi foto Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Gus Umar mengunggah dua foto Mensos Risma yang tengah menggotong sebuah batang pohon dan membantu membungkus nasi.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Gus Umar pun menanyakan maksud dan tujuan dari aksi Mensos Risma tersebut.
Baca Juga: Gempa 7,1 SR Guncang Sulawesi Utara, Terasa di Manado Hingga Gorontalo
"Buat apa coba mensos gini?," tulis Gus Umar pad Rabu, 20 Januari 2021.
Masih dalam cuitan yang sama, Gus Umar pun menyebut jika tugas Mensos adalah memantau soal penyaluran bantuan.
Buat apa coba mensos gini? Tugas dia itu gimana penyaluran bantuan korban bencana alam berjalan lancar tanpa halangan. ????♂️ pic.twitter.com/MTl3MSwfyu— Gus Umar Hasibuan (@Umar75Hasibuan) January 20, 2021
"Tugas dia itu gimana penyaluran bantuan korban bencana alam berjalan lancar tanpa halangan," sambung Gus Umar.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Polisi Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan Raffi Ahmad
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid pun turut mengomentari aksi Mensos Risma tersebut.
Menurut Hidayat Nur Wahid, aksi Risma tersebut bukanlah langkah solutif. Ia justu meminta Risma untuk membuat kebijakan soal data-data bansos.
"Bukan tugas Mensos mewacanakan soal sebab erupsi Semeru, atau ikut membungkus nasi untuk korban banjir.
Baca Juga: BPS Keluarkan Hasil Sensus Penduduk 2020, Berikut Jumlah Penduduk di Indonesia
"Tapi karena bencana alam makin banyak & luas, segeralah buat kebijakan-kebijakan solutif & visioner, perbaiki data-data untuk bansos dll.
"Agar rakyat benar-benar terbantu Mensos bisa husnul khatimah sbg Mentri," jelas Hidayat Nur Wahid.
Bukan tugas Mensos mewacanakn soal sebab erupsi Semeru, atau ikut membungkus nasi unt korban banjir. Tapi krn bencana alam makin banyak&luas,sgralah buat kebijakan2 solutif&visioner,perbaiki data2 unt Bansos dll. Agar Rakyat benar2 terbantu&Mensos bisa husnulkhatimah sbg Mentri. pic.twitter.com/eS61kHACLE— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) January 20, 2021
***