Fakta-fakta Wapres AS Kamala Harris, Pernah Kejar Posisi Presiden hingga Kritik Joe Biden

- 22 Januari 2021, 05:30 WIB
Fakta-fakta Kamala Harris
Fakta-fakta Kamala Harris /Instagram.com/@kamalaharris/

PR TASIKMALAYA - Kamala Harris yang telah dilantik menjadi wakil dari Presiden Joe Biden, mencetak sejarah sebagai wanita pertama yang menduduki posisi tersebut di Amerika Serikat.

Selain itu, Kamala Harris juga menjadi orang Amerika berketurunan kulit hitam dan Asia pertama yang memegang jabatan tertiggi kedua di AS itu.

Kamala Harris, yang kini berusia 56 tahun, pun berpotensi untuk menjadi pesaing bagi calon dari partai Demokrat dalam pemilihan presiden di tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: BPS Keluarkan Hasil Sensus Penduduk 2020, Berikut Jumlah Penduduk di Indonesia

Hal ini dapat terjadi jika Biden tidak menargetkan masa jabatan kedua. Namun, Kamala Harris belum mempertimbangkan secara terbuka spekulasi tersebut.

Sebelumnya, Kamala adalah seorang senator AS yang berasal dari California dan menjabat selama empat tahun terakhir.

Dia juga merupakan wanita pertama yang memegang posisi sebagai jaksa wilayah di San Francisco dan wanita kulit berwarna pertama yang terpilih sebagai jaksa agung.

Baca Juga: Apresiasi Visi Kapolri, Fahri Hamzah: Ada Keseriusan Bagi Kebaikan Polri dan Bangsa

Meski telah mengundurkan diri dari kursi Senatnya, Kamala Harris masih akan memainkan peran penting di majelis tersebut.

Latar belakangnya dalam peradilan pidana dapat membantu pemerintahan Biden yang baru menangani masalah kesetaraan dan kepolisian rasial setelah negara itu dilanda protes tahun lalu.

Kamala Harris adalah putri dari seorang imigran, dengan ibu yang merupakan warga negara India dan ayah yang berasal dari Jamaika.

Baca Juga: DPR RI Setujui Angkat Listyo Sigit sebagai Kapolri, Berikut 16 Program Prioritasnya

Sebenarnya, Kamala Harris telah sejak lama menargetkan kedudukan menjadi presiden wanita pertama di AS ketika dia bersaing dengan Biden beserta calon-calon lainnya.

Tetapi kemudian Kamala Harris harus keluar dari persaingan tersebut setelah ia menyinggung kampanye Joe Biden dengan pandangannya.

Namun Joe Biden justru melihat potensi Kamala melalui kritiknya tersebut sehingga ia memilihnya untuk sebagai calon wakil presiden.

Sebelum pemilihannya, beberapa ajudan Joe Biden mengatakan bahwa Kamala secara pribadi terlalu berambisi untuk menjadi rekan yang dapat dipercaya.

Baca Juga: Desak Mbak You Minta Maaf, Muannas Alaidid: Kalo Bandel, Terpaksa Kita Laporkan

"Joe dan saya dibesarkan dengan cara yang sangat mirip," kata Kamala Harris yang berbicara tentang Joe Biden pada debatnya di bulan Oktober 2020 saat melawan Wakil Presiden Mike Pence.

“Kami dibesarkan dengan nilai-nilai tentang kerja keras, tentang nilai dan martabat pelayanan publik, dan tentang pentingnya memperjuangkan martabat semua orang,” ungkapnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Reuters.

Kini telah terbukti bahwa Kamala Harrisadalah seorang Wakil Presiden yang berharga dan menarik, khususnya bagi para pemilih wanita, kaum liberal, dan pemilih dari kelompok kulit berwarna.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x