Network
PR TASIKMALAYA - Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean terkenal dengan ktirikannya yang tajam dalam menanggapi sesuatu.
Namun, kini Ferdinand Hutahaean memohon ampunan kepada Tuhan, sebab bencana alam dan tragedi yang terjadi di Indonesia pada awal tahun 2021 ini
Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan media sosial Twitter @ferdinandhaean3 pada 17 Januari 2021.
Baca Juga: Indonesia Dirundung Duka, Fadli Zon: Ya Allah Lindungi Rakyat dan Negeri Kami
“Limpahan kesuburan dan berkah alam itu pun terkadang mengirimkan bencana,” tutur Ferdinand Hutahaean pada cuitan akun Twitter @ferdinandhaean3 sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com
Dalam cuitannya, Ferdinand Hutahaean mengungkap perihal beberapa bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Ia bahkan meminta ampun kepada Tuhan YME.
Baca Juga: Minta Dukungan dan Doa Restu Akan Jalani Uji Kelayakan, Listyo Sigit Datangi Sejumlah Orang ini
“Gunung Api mengirimkan kesuburan bersama lava, batu dan awan panas. Sumber air mengirimkan kesuburan dengan banjir, bukit meronta meruntuhkan tanah hijaunya,” tambahnya.
Ferdinand Hutahaean pun meyakini, ada sebuah hikmah dari adanya bencana.
“Ada hikmah dalam sebuah bencana. Ampuni kami Tuhan..!” ujar Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Ketinggian Banjir Kalimatan Selatan Capai 2 Meter, Dua Kecamatan di Tanah Laut 'Hilang'
Dalam cuitan selanjutnya, Ferdinand mengungkapkan bahwa banyak rahasia yang tidak mampu dipahami.
Baca Juga: Fadli Zon Berbelasungkawa, Guru Militer Mahfud MD Meninggal Dunia
“Tak selamanya keindahan dan kesuburan berkah alam itu menjadi sahabat. Ada banyak rahasia alam yang tidak kita pahami,” ucapnya.
“Yang bisa kita lakukan hanya mendekatkan diri pada Sang Pemilik Kehidupan, bersahabat dengan alam dan menjadi bagian hidup alam semesta,” lanjut Ferdinand.
Baca Juga: Gunung Semeru Semburkan Awan Panas hingga Radius 4,5 Kilometer
Seperti yang kita ketahui, tanah air berduka akan bencana yang terjadi di beberapa daerah dalam waktu yang belum lama ini.
Pada 9 Januari 2021 jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di sekitar kepulauan Seribu yang menewaskan semua kru dan penumpang.
Bencana kembali menerpa yakni pada 16 Januari 2021 terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5.0 SR, 20 km TimurLaut, tepat pukul 06.32 WIB di Majene Sulawe Barat.
Baca Juga: Sindir Muannas dan Husin Shihab soal Mbak You, Said Didu: Dulu Mimpi, Sekarang Ramalan
Bahkan, kemarin pada 16 Januari sore hari tepat pukul 17.24 WIB, terjadi Awan Panas Guguran (APG) dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer di Gunung Semeru.
Selain itu, hujan yang terus menurus mengguyur di Kalimantan Selatan.
Hal ini menyebabkan banjir yang menenggelamkan 10 kecamatan dengan ketinggian dua sampai tiga meter.***
