Amir menambahkan, hendaknya perbedaan justru dapat memberikan warna dalam demokrasi di Indonesia.
“Justru perbedaan ini harusnya memberikan warna dalam demokrasi kita. Hal ini sudah ada aturannya dan tempatnya untuk menyalurkan perbedaan-perbedaan itu. Jadi, tinggal bagaimana masyarakat dan para tokoh ini menyikapi hal tersebut,” jelasnya.
Baca Juga: Positif Menggunakan Sabu, Seorang Vokalis Band di Bandung Ditangkap Polisi
Lebih lanjut, Amir mengatakan bahwa para tokoh tersebut hendaknya dapat benar-benar memahami ideologi Pancasila.
Ideologi Pancasila, terutama sila pertama. Karena menurutnya, letak wawasan kebangsaan yang religious telah terdapat dalam sila pertama tersebut.***