Network
PR TASIKMALAYA - Nama Mantan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Fadli Zon merupakan dua nama politisi yang selalu berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia.
Nama Tri Rismaharini yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju sejak akhir Desember lalu, selalu diperbincangkan karena cara kerjanya yang khas yaitu melakukan kerja blusukan.
Namun demikian, dengan cara kerja yang khas tersebut, Risma juga seringkali menjadi sasaran kritik beberap pihak yang menilai bahwa Risma masih menerapkan kerja Walikota bukan sebagai Menteri yang seharusnya fokus pada seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Bukan Tiang Listrik, Anak Muda Ini Tabrak Pohon Hingga Tewas di Lokasi
Pandangan tersebut mencuat lantaran Risma diketahui melakukan blusukan selama beberapa hari terakhir di wilayah kota Jakarta.
Salah satu sosok dan tokoh politik yang mengkritisi hal tersebut adalah Fadli Zon.
Politisi sekaligus anggota DPR RI Fraksi Gerindra tersebut mengungkapkan bahwa jika terus menerus melakukan blusukan maka perlu diduga hal tersebut merupakan pencitraan.
Baca Juga: Disiplin Prokes Masyarakat Berkurang, Presiden Jokowi Ingatkan Menteri dan Gubernur Terus Berusaha
Menanggapi adanya kontroversi tersebut, salah satu tokoh organisasi islam terbesar di Indonesia NU atau Nadhlatul Ulama Zuhairi Misrawi atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Mis menuliskan sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya pada Rabu, 6 Januari 2021.
Dalam cuitannya di akun @zuhairimisrawi, Ia membandingkan Risma dengan Fadli Zon dan menyebut bahwa meski keduanya merupakan politisi namun memiliki perbedaan kualitas.
Karena Risma, lanjunya berhasil menjadi Walikota yang menata kota Surabaya sedangkan Fadli Zon hanya mampu nyinyir di YouTube.
Baca Juga: Ingatkan Mensos Risma Untuk Kerja Berdasarkan Data, Fahri Hamzah: Tolong Jangan Sia-siakan Waktu
Ia lantas mengutip sebuah peribahasa populer yang mengungkapkan ‘tong kosong nyaring bunyinya.’
“Bu Risma blusukan dan terbukti menata kota Surabaya. Fadli Zon cuman bisanya nyinyir di youtube. Dua politisi, beda kualitas. Beda antara tong air yang banyak isinya, dan tong kosong hanya nyaring bunyinya,” tulis Gus Mis.
Hingga saat berita ini dibuat, cuitan Gus Mis tersebut telah mendapatkan puluhan like dari para warganet di Twitter. ***
