Disiplin Prokes Masyarakat Berkurang, Presiden Jokowi Ingatkan Menteri dan Gubernur Terus Berusaha

- 6 Januari 2021, 14:52 WIB
Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Negara Jakarta secara virtual yang diunggah ke kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 6 Januari 2021
Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Negara Jakarta secara virtual yang diunggah ke kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 6 Januari 2021 /Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin yang diproduksi Sinovac telah sampai di Indonesia pada 6 Desember 2020, disusul kemudian dengan 1,8 juta dosis yang diterima pada tanggal 31 Desember 2020 sehingga kini jumlah keseluruhannya ialah tiga juta dosis.

Presiden menekankan bahwa pemerintah masih akan menerapkan prosedur yang sama untuk menangani pandemi Covid-19 di tahun 2021 ini, yakni dengan penanganan kesehatan, perlindungan sosial, dan pemulihan ekononomi.

Baca Juga: Jelang Pensiun Kapolri Surati Presiden tentang Penggantinya, Moeldoko: Namanya Sudah Ada

"Kunci bagi pemulihan ekonomi adalah bagaimana kita bisa bekerja keras dalam rangka bisa menghentikan dan mengendalikan Covid-19," ujar presiden.

Presiden Jokowi pun mengatakan bahwa baru-baru ini Kota Bangkok menerapkan penguncian wilayah, Tokyo dilingkupi situasi darurat, London serta wilayah lain di Inggirs juga mengunci wilayah akibat dari meningkatnya kasus penyebaran Covid-19.

Presiden berharap supaya para menteri dan gubernur senantiasa berusaha keras guna memastikan dijalankannya 3T, yaitu tracing, testing, treatment, dan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca Juga: Netizen Duga Blusukan Risma hanya Drama, Ossy Dermawan: Warganet Bisa Bantu Temukan Harun Masiku

"Karena dari survei yang kita lakukan saat ini motivasi disiplin terhadap prokokol kesehatan di masyarakat berkurang, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan ini berkurang,” ucapnya.

"Oleh sebab itu saya minta kepada para gubernur agar menggencarkan kembali masalah kedisiplinan protokol kesehatan karena surveinya tadi memang disiplin terhadap protokol kesehatan menurun," tutupnya.***

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x