Targetkan Nol Persen Masyarakat Miskin Tahun 2024, Pemerintah Siap Reformasi Perlindungan Sosial

- 5 Januari 2021, 15:40 WIB
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memberikan keterangan pers usai Ratas mengenai Reformasi Sistem Perlindungan Sosial, Selasa (05/01/2021), di Jakarta.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memberikan keterangan pers usai Ratas mengenai Reformasi Sistem Perlindungan Sosial, Selasa (05/01/2021), di Jakarta. /Foto: Humas/Rahmat

PR TASIKMALAYA - Pemerintah telah siap mendistribusikan bantuan iuran untuk kategori masyarakat yang rentan dan tergolong tidak mampu. Perlindungan sosial ini dimaksudkan guna mengurangi tingkat kemiskinan.

Suharso Monoarfa selaku Menteri Perencanan Pembangunan Nasional (PPN) /Kepala Bappenas menjelaskan pemerintah hendak mengurangi jumlah masyarakat tidak mampu yang berada di peringkat terbawah (extreme poverty).

“Extreme poverty kita sekitar 2,3 persen sampai tiga persen. Tadi diarahkan Presiden pada 2024 bisa jadi 0 persen,” katanya dalam pernyataan kepada reporter selepas menghadiri rapat kabinet secara virtual, pada hari Selasa, 5 Januari 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam PMJ News.

Baca Juga: Imbau Masyarakat Tetap Jaga Protokol Kesehatan, Doni Monardo: Vaksin Tak Seketika Hentikan Pandemi

Baca Juga: Kembali Sindir Anies Baswedan, Ferdinand: Penerima Banyak Penghargaan yang Buruk Kinerja

Supaya dapat meraih target tersebut, Suharto memaparkan bahwa hal yang perlu dilaksanakan ialah fokus terhadap program bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat dalam kategori tidak mampu atau miskin kronis.

Kemudian, pemerintah pun mengagendakan reformasi sistem perlindungan sosial dan Bappenas pun telah menyusun kerangka waktu sampai dengan tahun 2024 yang akan datang.

Suharso berpendapat bahwa pemerintah telah siap membangun sekaligus menggagendakan ulang perlindungan sosial dan jaminan sosial.

Baca Juga: Sindir Soal Blusukan, Fadli Zon: Harus Diperiksa Jangan-jangan Gangguan Gila Pencitraan

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x