BNPB: Sepanjang Tahun 2020, Lebih dari 42.000 Rumah di Indonesia Rusak Akibat Bencana Alam

- 2 Januari 2021, 07:02 WIB
Ilustrasi bencana alam.
Ilustrasi bencana alam. /Yosh Ginsu/unsplash.com/@yoshginsu

PR TASIKMALAYA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sepanjang tahun 2020 lebih dari 42.000 rumah di Indonesia rusak karena bencana alam.

Angka tersebut, menurut catatan BNPB belum termasuk dengan rumah-rumah yang terendam, bahkan jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan ribu rumah.

Data per tanggal 31 Desember 2020 hingga pukul 15.00 WIB mencatat, sebanyak 42.762 unit rumah rusak dengan kategori yang berbeda-beda.

Baca Juga: Muhammadiyah Disebut Gerakan Lembek, Abdul Mu’ti: Mereka Menganggap yang Keras itu yang Berani

Rumah dengan kategori Rusak Ringan (RR) berjumlah 26.196 unit, Rusak Berat (RB) berjumlah 10.394 unit, dan Rusak Sedang (RS) berjumlah 6.172 unit.

Sementara itu, sebanyak 836.291unit rumah terendam.

Faktor penyebab hal tersebut, dikarenakan oleh adanya berbagai jenis bencana yang terjadi seperti: banjir, angin puting beliung, gempa bumi, longsor, serta gelombang pasang yang diakibatkan karena abrasi.

Selama tahun 2020, BNPB mencatat bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia yaitu banjir yang terjadi sebanyak 1.075 kali.

Baca Juga: Sambut Pergantian Tahun, GMT Adakan Kajian 'New Normal New Me'

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah