Prabowo Sandiaga Masuk Kabinet Jokowi, Refly Harun: Politik Dinamis, Tinggalkan Para Pendukungnya

- 28 Desember 2020, 20:47 WIB
Foto Sandiaga dan Prabowo.
Foto Sandiaga dan Prabowo. //Instagram

Termasuk salah satunya adalah Sandiaga Salahudin Uno, yang menggantikan Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Lebih lanjut, keenam menteri tersebut adalah Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan, Yaqut Cholil Khoumas selaku Menteri Agama, Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono selaku Menteri Kelautan dan perikanan.

Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan, dan Sandiaga Salahudin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pengangkatan tersebut berdasarkan kepada Keputusan Presiden No 11/P Tahun 2020, terkait dengan Pengisian dan Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024, per tanggal 23 Desember 2020.

Baca Juga: Inna Lillahi, Wakil Ketua MPR Beritakan Kabar Duka dan Berikan Doanya

Hermanto Rohman selaku pengamat Politik FISIP Universitas Jember berpendapat, bahwasannya menteri baru yang dilantik Jokowi tidak luput dari pertimbangan unsur partai politik.

“Dari enam menteri yang baru dilantik, ada tiga menteri dari partai politik, yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas,” pungkasnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA yang dikutip Senin, 27 Desember 2020.

Pendapat lainnya datang dari Refly Harun yang merupakan pakar hukum tata negara yang mengatakan, apa yang terjadi pada Prabowo dan Sandi, merupakan bentuk dari politik dinamis.

Menurutnya, oposisi bisa dengan mudahnya berbelok dan menjadi bagian dari pemerintahan.

Baca Juga: 3 Skandal Terbesar Dunia K-Pop, Salah Satunya Melibatkan Kim Hyun Joong 'Boys Over Flowers'

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x