Network
PR TASIKMALAYA - Pandemi Covid-19 terus meningkat dan menginfeksi ribuan orang lainnya.
Sehingga, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan fasilitas perawatan pasien Covid-19 masih tersedia.
Pernyataan ini disampaikan menanggapi kapasitas keterisian Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran.
Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kota Tasikmalaya 23 Desember 2020: Hampir 2.000 Orang Positif
"Jangan khawatir, sekalipun Wisma Atlet (Kemayoran) mulai mendekati angka penuh, tapi kami pastikan semua (fasilitas untuk pasien Covid-19 di Jakarta) tersedia, cukup," ungkap Riza Rabu 23 Rabu 2020.
Ia menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menangani pandemi Covid-19.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam PMJ News, ia juga menyebut semua fasilitas kesehatan di Jakarta dalam kondisi baik.
Baca Juga: Miris! Polisi Temukan Puluhan Ribu Paket Bansos Covid-19 Menumpuk di Gudang Penyimpanan
"Kami pastikan semua fasilitas di Jakarta baik, lengkap, dan tersedia," ujarnya.
"Kami setiap hari, setiap saat terus melakukan evaluasi, memantau, mengontrol dan memastikan semua fasilitas Jakarta itu tidak hanya memenuhi standar yang diminta WHO, oleh satgas pusat, tapi juga ketersediaannya dan kualitasnya baik," sambungnya.
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta memiliki beberapa gelanggang olahraga (GOR) seperti Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah, Graha Wisata Ragunan, dan Jakarta Islamic Center (JIC).
Baca Juga: Said Didu 'Sentil' Gus Yaqut, Husin Shihab: Hati-Hati Pak Dipanggil Polisi Ga Bisa Pulang Nanti
Tempat-tempat itu, lanjut Ariza, bisa digunakan untuk pasien tanpa gejala.
"Kami juga menyiapkan ada wisma yang sudah disiapkan. Ada di Ragunan, di Koja (JIC), TMII, bahkan bila dimungkinkan juga kami sudah siapkan GOR-GOR di Jakarta sebagaimana arahan gubernur," tuturnya.
Bahkan, Ariza menyampaikan DKI Jakarta tidak kekurangan tempat isolasi untuk pasien Covid-19.
Baca Juga: Juliari Batubara Jalani Pemeriksaan di KPK, Tangan Diborgol dan Kenakan Ropi Tahanan Oranye
Ia beranggap banyak tempat atau gedung yang bisa dipakai sebagai ruang isolasi pasien positif virus Covid-19.
"Tempat lainnya ada, kami sudah siapkan, jadi di Jakarta tidak kekurangan lah. Bahkan nanti dari semua kementerian memiliki tempat-tempat Pusdiklat, wisma-wisma yang dapat dimanfaatkan. Insya Allah di Jakarta tidak akan kekurangan tempat penanganan Covid-19," tukasnya.***
