Network
Diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya, media sosial sempat dihebohkan dengan video yang berisikan pernyataan Haikal Hassan, yang menyatakan bahwa dirinya bermimpi bertemu dengan Rasulullah.
Pernyataan tersebut Haikal Hassan lontarkan ketika menghadiri pemakaman enam orang Laskar Front Pembela Islam, yang tewas dalam insiden Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu 7 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Ungkap Program Pertama usai Jadi Mensos, Risma Gandeng Kemendagri
“Jadi Rasulullah datang kepada orang berduka itu hak. Rasulullah hampiri ibu karena orang-orang syahid ini, itu hak,” ujarnya.
Selain itu, Haikal Hassan juga meyakinkan yang hadir di pemakaman bahwasannya dirinya bertemu dengan Rasulullah, dan melihat Laskar FPI yang tewas tersebut, kini tengah berada dengan Rasulullah.
“Saya cuma pesan, ibu jangan berduka. Mereka lagi gembira bersama Rasulullah Shallalahu Alaihi Wassalam,” ucapnya.
Baca Juga: Ucapkan Inna Lillahi saat Dikabari Jadi Menag, Yaqut Singgung Soal Agama yang Dijadikan Alat Politik
Karena pernyataan itulah, Haikal Hasal dipolisikan dengan dugaan telah menyebarkan berita bohong atau hoax.
Hal tersebut lantas mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Salah satunya yakni Muannas Alaidid yang menulis dalam akun Twitter pribadinya.
Dalam cuitannya, Muannas Alaidid menyatakan, kemuliaan nabi jangan sampai disalahgunakan.
