Yakinkan Warga untuk Vaksinasi Covid-19, Kawan Vaksin Bentukan IDI Siap Jadi yang Pertama Divaksin

- 20 Desember 2020, 10:15 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. //Pixabay/

PR TASIKMALAYA – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membentuk Koalisi Relawan (Kawan) Vaksin yang siap menjadi pihak pertama bersama Presiden Jokowi untuk divaksin.

Kawan Vaksin ini telah tersebar di daerah-daerah yang ada di Indonesia.

Menurut Koordinator Nasional Kawan Vaksin dr Iswanto Idji menyebutkan bahwa Gerakan Kawan Vaksin ini dibentuk untuk menyukseskan prokes dan menyikapi rendahnya literasi vaksin di masyarakat.

Baca Juga: Tahun Baru Hanya Diam di Rumah? Berikut Rekomendasi Kegiatan agar Liburan Tetap Menyenangkan

Selain itu, pembentukan koalisi ini untuk mendorong pasrtisipasi masyarakat di bidang vaksin.

"Kita berpikir apa yang bisa kita lakukan untuk membantu bangsa telepas pandemik,” kata Iswanto.

“Nah, vaksin salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat kita keluar dari masalah pandemi Covid-19, agar segera bisa memulihkan segala dimensi kehidupan masyarakat. Kawan Vaksin hadir di daerah-daerah untuk mendorong literasi dan partisipasi masyarakat bidang vaksin," kata Dia.

Demi meyakinkan masyarakat terkait pentingnya vaksinasi, Iswanto menuturkan, di tingkat dan dearah Kawan Vaksin siap menjadi pihak pertama yang divaksin bersama dengan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: MPR Sejalan dengan Fadli Zon Dukung Pembentukan TPF, Ferdinand Hutahaean Imbau Tertibkan Hal ini!

Ini sebagai bukti kepada masyarakat bahwa vaksinasi aman dan tidak memiliki efek samping.

"Melalui pelantikan ini kami hendak mengirimkan pesan bahwa Koordinator Kawan Vaksin di hampir seluruh daerah Indonesia siap divaksin untuk pertama kali bersama Presiden Jokowi," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan jika pihaknya siap untuk bekerja sama dengan Kawan Vaksin di level akar rumput (grassroot) demi memutus penyebaran Covid-19.

"Kami punya multilevel networking ke bawah yang merupakan kader dan ini ada 1,2 juta di lapangan. Selain jutaan kader, ada juga 23.400 penyuluh BKKBN baik berstatus PNS maupub non PNS yang bisa bekerja sama dengan Kawan Vaksin untuk bahu membahu men-deliver vaksin dan mengubah perilaku masyarakat," ucap Hasto.

Baca Juga: Menolak Jalani Rapid Test, Ratusan Simpatisan Rizieq Shihab Diamankan Polda Metro Jaya

Senada dengan Kawan Vaksin, pihak IDI Daeng Faqih menyampaikan bahwa PB IDI termasuk dalam pihak yang siap untuk divaksin pertama kali.

Demikian, Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk divaksin karena proses penjaminan mutu dan prosedur yang telah dilakukan oleh BOPM sudah baik.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah