Peringati Hari Anti Korupsi, Ketum DPP LDII: Hati Koruptor Diselubungi Kegelapan dan Tak Pancasialis

- 9 Desember 2020, 12:44 WIB
Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso/
Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso/ /ldii.or.id

“Korupsi merupakan cermin mementingkan diri sendiri, jauh dari semangat gotong royong yang merupakan inti Pancasila, dengan kata lain koruptor tidak Pancasilais," kata Chriswanto.

Senada dengan Ketum DPP LDII , anggota DPR Komisi VI dari Fraksi Golkar, Singgih Januratmoko juga mengatakan korupsi membawa imbas negatif bagi pembangunan.

“Praktik korupsi menciptakan ekonomi biaya tinggi yang jadi beban bagi pelaku ekonomi. Kondisi ini berimbas pada mahalnya harga jasa dan pelayanan publik,” kata Singgih.

Baca Juga: KH Said Aqil Sembuh Covid-19, Muannas Alaidid : Kami Butuh Sosok Ulama Seperti Beliau, Sehat Selalu

Singgih mengatakan imbasmya pada para pelaku ekonomi memasang harga yang tinggi, agar dapat menutupi kerugian karena besarnya modal yang keluar karena penyelewengan.

“Dalam skala yang lebih luas, bila indeks korupsi sangat tinggi di sebuah negara, dapat mengurangi kepercayaan investor internasional,” kata Singgih.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: LDII


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah