Fadli Zon Tuding Pemerintah jadikan HRS Sebagai Musuh, Ferdinand Hutahaean: Bukannya Kebalik?

- 9 Desember 2020, 06:59 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

PR TASIKMALAYA – Polemik yang terjadi akhir-akhir ini, terutama berbagai rangkaian peristiwa yang terjadi sekembalinya Rizieq Shihab ke Indonesia menjadi sorotan berbagai pihak.

Bagaimana tidak, diawali dengan kedatangan Rizieq Shihab yang disambut ribuan orang di Bandara Soekarno-Hatta yang menimbulkan kemacetan luar biasa, bahkan membuat rugi pengusaha logistik merugi hingga puluhan miliar.

"Kerugian cukup besar bisa sampai puluhan miliar, karena pengiriman lewat udara biasanya untuk barang-barang yang high value dan urgent,” tutur Zaldy Ilham Masita selaku Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia yang disampaikan 10 November lalu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari Ini, 9 Desember 2020: Hujan Sedang di Siang Hari

Belum lagi kerumunan di Petamburan yang diduga adanya pelanggaran protokol kesehatan. Kerumunan yang mengundang ribuan orang pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putrid Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.

Puncaknya, publik kembali menyoroti ketika Senin, 7 Desember 2020 terjadi bentrokan antara pihak kepolisian dan pengikut Rizieq Shihab, hingga enam orang pengikut Rizieq Shihab tewas tertembak.

Menanggapi rangkaian peristiwa tersebut, politisi Gerindra Fadli Zon memberikan pandangannya.

Baca Juga: Benrtokan Polisi-FPI Diselidiki Lebih Dalam, Divisi Propam Bentuk Regu Khusus Demi Keamanan Polisi

“Apa yang terjadi pada Habib Rizieq terjawab sampai sekarang, seperti menjadi sebuah prioritas bagi pemerintah, bagi negara untuk mengatasi semacam sebuah kendala, bahkan dianggap sebagai musuh,” ujar Fadli Zon yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari saluran YouTube LDTV yang dikutip Selasa, 8 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x