KPK Tangkap Menteri KKP, Mulai dari Keluarga Edhy Prabowo Ditangkap Hingga Izin Ekspor Lobster

- 25 November 2020, 09:06 WIB
KPK tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo beserta istrinya.
KPK tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo beserta istrinya. /Instagram.com/@edhy.prabowo

PR TASIKMALAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi KPK) Rabu dini hari, 25 November 2020 menangkap Menteri Kelautan Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta.

Penangkapan Edhy dilakukan, tepat ketika Edhy telah menyelesaikan perjalanannya dari Amerika Serikat.

Bukan hanya Edhy Prabowo, namun juga polisi turut serta menangkap keluarganya. Namun, terkait penangkapan keluarga Edhy Prabowo, pihak KPK belum memberikan detailnya.

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP, Edhy Prabowo Sempat Singgung Izin Ekspor Lobster

“Ok, nanti diekspose detilnya,” ujar Nurul Ghufron selaku Wakil Ketua KPK saat dimintai keterangan Rabu 25 November 2020, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Pihak keluarga yang turut serta ditangkap, berdasarkan informasi adalah istri dari Menteri Edhy Prabowo.

Kini, Edhy bersama dengan beberapa orang lainnya tengah berada di Gedung KPK untuk menjalankan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Breaking News! KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo

Hingga kini, pihak KPK belum memberikan informasi detail kasus apa yang menjerat Edhy hingga dirinya tertangkap.

“Maaf selebihnya nanti saja, saya masih dalam perjalanan ke kantor,” pungkas Nawawi Pomolango selaku Wakil Ketua KPK.

Berdasarkan KUHP, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang telah ditangkap oleh KPK.

Namun, beredar berita bahwa penangkapan Edy terkait dengan adanya perizinan eksportir lobster pada bulan Juli lalu.

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP di Bandara Soekarno-Hatta Dini Hari, Febri Diansyah: Kerja Luar Biasa!

Sebanyak 26 eksportir lobster resmi mendapatkan izin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Izin (ekspor lobster-red) yang sudah kami keluarkan ada 26 bahkan akan tambah sampai 31 izin,” jelas Edy Senin, 6 Juli 2020 lalu.

Edy menegaskan, izin ekspor lobster bertujuan untuk meningkatkan pendapatan para nelayan, karena menurutnya nelayan telah bergantung sejak lama pada tangkapan benih lobster.

Selain itu, Edy menepis tudingan bahwa orang-orang terdekatnya diuntungkan dengan dibukanya ekspor lobster.

Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!

“Ada orang-orang yang dituduh dekat sama saya, bahkan saya sendiri tidak tahu mereka mendaftarnya kapan. Tapi, ingat diberitakan itu hanya dua tiga orang dan padahal izinnya yang sudah kami keluarkan ada 26,” pungkasnya.

Edhy menegaskan , pihaknya tidak mengetahui secara seksama apa penyebab diberikannya izin dari tim Kementerian Kelautan dan Perikanan, bukan dia secara pribadi.

“Kalau ada tiga orang yang secara langsung berkorelasi dengan saya, apakah salah saya. Kalau saya member apakah teman-teman saya tidak boleh berusaha? Yang penting kan perjanjiannya,” tandasnya.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x