PR TASIKMALAYA - Tagar #IndonesiaTerserah kembali trending usai kasus positif virus corona di Indonesia bertambah.
Diketahui, DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus tertinggi, yakni 1.255 kasus dan totalnya kini menjadi 117.462 per Sabtu, 14 November 2020.
Menyusul tingginya penambahan kasus corona, Dokter Tirta Mandira Hudhi pun menanggapi tagar #IndonesiaTerserah yang kembali trending tersebut.
Baca Juga: Kegiatan Maulid Nabi dan Pernikahan Putri HRS tak Patuhi Prokes, Doni Monardo: Sangat Fatal
Salah satu yang disoroti Dokter Tirta adalah kegiatan pesta penikahan putri Habib Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab pada Sabtu, 14 November 2020 malam.
Diketahui, tamu undangan yang mencapai 10 ribu orang sekaligus merayakan Maulid Nabi itu, dinilai melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Satgas Penanganan Covid-19 diketahui memberikan bantuan 20 ribu masker kain dan medis dan juga handsanitizer.
Baca Juga: Soroti Video Polisi Hentikan Pesta Pernikahan, Anggota DPR Singgung Acara HRS: Kita Tunggu Saja
Menanggapi hal itu, dr Tirta dalam akun Instagram pribadinya secara terang-terangan menanggapi sikap Satgas Penanganan Covid-19.
dr Tirta mengunggah tangkapaan layar trending topik Indonesia di Twitter, seraya menuliskan narasi jika relawan 'baper' (bawa perasaan) menanggapi hal tersebut.
"Terserah, asal punya kedudukan dan massa. Relawan baperan? Iya baper. Kenapa? Liat rakyat kena razia protokol, liat nakes wafat, liat bali sepi karena protokol, liat banyak phk, liat resesi di Indonesia," tulis dr Tirta.
Baca Juga: Georgia 'Hianati' Trump, Joe Biden Raup 306 Suara Electoral College
Pria yang akrab disapa Cipeng tersebut juga menanggapi soal keterbatasan masker untuk pengungsi erupsi Gunung Merapi.
"Saya dan relawan merapi, lagi bantu pengungsi, masker cari sendiri, di dki masker untuk tamu hajatan, gimana ga baper?," tambah dr Tirta.
Sebelumnya, Kepala Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyebut, bantuan masker tersebut diberikan agar tamu undangan yang hadir bisa terhindar dari paparan virus corona dan mencegah kalster baru dari kerumunan.
***