100 Hari Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf, Prabowo Raih Kepuasan Publik Tertinggi

23 Oktober 2020, 17:10 WIB
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto. /ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A/pras

PR TASIKMALAYA – Indonesia Political Review (IPR) melakukan survei kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintah yang dipimpin Jokowi-Ma'ruf Amin.

Secara umum, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan yang dipimpin Jokowi-Ma'ruf masih di bawah 50 persen.

Mengejutkannya, masyarakat sangat puas dengan kinerja Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR: Akankah Indonesia Seperti Brasil Tak Ingin Warganya Jadi Kelinci Percobaan?

Berdasarkan survei tersebut, Prabowo dinilai sebagai menteri dengan kinerja yang sangat baik.

“Berdasarkan hasil survei, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dinilai sebagai menteri berkinerja paling memuaskan, yakni 45,2 persen,” jelas Ujang Komarudin selaku Direktur Eksekutif IPR.

Posisi selanjutnya ada Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi yang meraih 22,9 persen kepuasan publik. Perolehan Retno, tidak jauh dengan yang diraih Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali yang meraih 44,8 persen.

Baca Juga: Video Debt Collector Salah Sasaran, Anggota TNI Naik Pitam: Mana Surat Tugas Kalian?

Selanjutnya, jaksa Agung, ST Burhanuddin meraih 44,0 persen. Sementara Mahfud MD, meraih tingkat kepuasan sebesar 43,7 persen.

Sementara untuk menteri terkecil kepuasan publik, antara lain Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menduduki peringkat terbuncit yang hanya meraih 33,3 persen.

Berdasarkan survey IPR, publik menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan yang dipimpin oleh Jokowi-Ma'ruf dengan angka kepuasan sebesar 43,7 persen.

Baca Juga: Alasan Staycation Liburan Aman saat Pandemi Covid-19

Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, di mana angka etidakpuasan sebanyak 51,3 persen.

Tujuan diadakannya survei ini untuk mengukur dua isu utama, yaitu tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dan kepuasan terhadap kinerja para menterinya.

Survei tersebut dilakukan di 34 provinsi di Indonesia, serta menggunakan metode multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan 1-10 Oktober 2020 dengan melakukan telesurvei.

Baca Juga: Minta Tim Pemburu Harun Masiku Dibubarkan, ICW: KPK Bukan Tak Mampu, Tapi Tak Mau

Telesurvei merupakan metode survei yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara melalui telepon yang menggunakan kuesioner.

Sebanyak 1000 responden yang dipilih acak, terlibat dalam survei tersebut. Sementara itu, margin of error +/- 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler