Imbau Generasi Muda Junjung Tinggi Nilai Kebaikan di Peringatan Harkitnas, Try Sutrisno: Jauhi Sikap Pemalas

21 Mei 2024, 07:00 WIB
Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno. /ANTARA/Siti Nurhaliza

PR TASIKMALAYA - Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia, Try Sutrisno memberikan imbauan kepada para generasi muda Indonesia untuk menjadi pribadi yang lebih baik serta tidak bermalas-malasan, generasi muda pun harus menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan dan menjauhi sikap yang tidak terpuji.

"Jadi pemuda pemudi, jauhi sikap pemalas, penipu, korupsi, jangan. Anda harus baik," ujar Try Sutrisno di Jakarta pada Senin, 20 Mei 2024, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Antara. 

Menurutnya, setiap generasi muda harus memiliki sikap yang rajin, jujur, serta menjadi penerus bangsa yang baik untuk ke depannya.

Ajakan itu disampaikan Try Sutrisno, yang berkaitan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 20 Mei.

Baca Juga: Netizen Marah! Seungri Jalani Kehidupan Normal di Tengah Perilisan Film Dokumenter Burning Sun

Para generasi muda harus senantiasa termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalani hidup mereka.

Ia pun memberikan penegasan, bahwa dalam berkehidupan harus memilik motivasi untuk selalu bangkit disetiap kondisi, karena hidup itu dinamis, bergerak untuk seluruh aspek, seperti politik, ekonomi, budaya dan juga pertahanan.

"Bangkit jiwanya, bangkit badannya," tuturnya. 

Selaim itu, Try Sutrisno juga menjelaskan bahwa Indonesia bukan bangsa yang suka melakukan penyerangan, Indonesia merupakan bangsa yang mengupayakan ajakan untuk melakukan kerja sama.

Baca Juga: Mulai Gebrakan Baru! Jeonghan dan Wonwoo SEVENTEEN Siap Debut Sebagai Sub Unit

Kerja sama itu bisa dilaksanakan apabila mampu untuk memberikan tuntunan, nilai serta harga yang sebanding.

"Bangsa yang kuat dan sejahtera itu adalah bangsa yang memiliki disiplin nasional," imbaunya.

Bangsa yang dibekali dengan kedisiplinan akan membuat kemajuan di berbagai aspek yang bisa meningkatkan rasa tanggungjawab bagi warganya.

Terlebih, khusus bagi para jurnalis, Try Sutrisno memberikan peringatan untuk senantiasa menulis dengan baik karena hasil dari tulisan tersebut akan dibaca oleh orang lain. Hal ini penting untuk diperhatikan karena jurnalis berperan penting dalam melakukan penyebaran informasi.

Tulisan itu juga harus mengandung informasi yang edukatif serta tidak mengandung unsur-unsur provokatif seperti informasi yang bisa mengakibatkan perpecahan sesama anak bangsa, permusuhan atau bahkan bisa menyebabkan kerukunan antarwarga menjadi rusak.

Baca Juga: Dapat Kiriman Truk Kopi dari Jang Ki Yong Saat Wamil, Hyeri Mengaku Sangat Tersentuh

Untuk diketahui, peringatan Hari Kebangkitan Nasional diawali dengan lahirnya sebuah organisasi pergerakan nasional yaitu, organisasi Budi Oetomo yang dibentuk pada tanggal 20 Mei 1908 yang beranggotakan Soeradji, Muhammad Saleh, Soewarno A, Goenawan Mangoenkoesoemo, Suwarno B., R. Gumbreg, R. Angka, serta Soetomo.

Organisasi tersebut adalah organisasi yang didirikan oleh sejumlah pemuda Indonesia, dengan mempersatukan segala bentuk perbedaan, dimulai dari identitas, ideologi serta sudut pandang kebangsaan pada awal mula lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei lewat Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.***(Aldi Fitara Aldiansyah Noor)

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler