PR TASIKMALAYA - Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan cara sedikit berbeda dalam mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya dalam kontestasi Pemilu 2024.
Pada sesi penutupan rapat paripurna, Puan Maharani menggunakan peribahasa sindiran dengan kalimat yang sedang ramai dibicarakan, untuk mengajak masyarakat menyalurkan hak pilih.
"Capek-capek tunggu pemilu, tapi nggak bebas, rugi dong, yang bener saja. Capek-capek ke TPS dan nyoblos, tapi nggak ikut kata hatinya, rugi dong, yang bener saja," kata Puan pada 6 Februari 2024.
Puan Maharani mengatakan jika DPR punya komitmen untuk tegakan praktik demokrasi, dengan cara menjaga persatuan bangsa, membangun cara berpolitik yang baik dan jaga konstitusi.
Baca Juga: Pemilu 2024 Tinggal Menghitung Hari, Bamsoet Ajak Tokoh Lintas Agama Suarakan Perdamaian
Sebagaimana dirangkum dari ANTARA, Puan Maharani berharap demokrasi yang ada di tanah air akan dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
"DPR RI melalui alat kelengkapannya dan fungsi konstitusionalnya memastikan bahwa seluruh aparat negara harus dapat menciptakan kondisi politik, sosial, ekonomi, dan budaya, yang memungkinkan adanya praktik kebebasan memilih secara bebas, jujur, adil, setara, dan rahasia," terangnya.
Ia pun melanjutkan, bahwa DPR melalui alat kelengkapan dewan akan selalu mengawasi pelaksanaan undang-undang mengenai Pemilu.
Ditambah, mengawasi netralitas dari aparatur sipil negara (ASN), KPU, Bawaslu hingga syarat dan ketentuan berkampanye.
Selain itu, Puan mengingatkan jika Pemilu 2024 semakin dekat. Kemeriahan para calon ikut hadir untuk menyemarakan event pesta demokrasi lima tahunan.
"Baliho, spanduk, umbul-umbul, dan lain sebagainya terpasang di setiap tempat. Ada yang dipaku pada pohon-pohon, bergantungan pada pagar-pagar jalan, bahkan ada yang sampai pagarnya roboh," kata Puan.
Terakhir, Puan mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang sudah memiliki hak suara untuk ikut dalam Pemilu 2024. Apalagi dukungan dari rakyat dianggap berarti bagi kemajuan negara.
"Bagi rakyat, yang terpenting dalam pemilu adalah jalan untuk menentukan hidupnya menjadi lebih sejahtera, hidup yang lebih mudah, hidup yang lebih nyaman," tutupnya.
Pemilu dan Pilpres serentak 2024, dilaksanakan mulai tanggal 14 Februari 2024.***