PR TASIKMALAYA - Politisi PDIP Dewi Tanjung kembali muncul dengan pernyataan kontroversial lewat cuitnnya di Twitter.
Dewi kini menyoroti soal kebijakan Anies Baswedan yang kembali menerapakan PSBB di DKI Jakarta yang berlaku mulai Senin, 14 September 2020.
Tak segan, Dewi menyebut jika Anies akan lengser dari kursi Gubernur DKI Jakarta, sebab keputusannya disebut membuat masyarakat semakin susah.
Baca Juga: Mengenang Satu Tahun Meninggalnya Eyang Habibie, Tokoh Inspiratif yang Dicintai Masyarakat Indonesia
"DKI PSBB lagi.. Siap-siap Anis Baswedan LENGSER.Masyarakat sudah susah nyari uang buat makan susah ditengah penyebaran Covid-19.
"Anis dulu berjanji akan memberikan bantuan ternyata OMDO faktanya hanya beberapa wilayah dan itupun tidak sesuai yg di janjikan dan di ucapkan ke AA gym," cuit Dewi.
Namun, janji Anies untuk memberikan bantuan yang dimaksud tak dijelaskan panjang lebar oleh Dewi, begitupun fakta yang disebutnya.
Baca Juga: Foto Wajib Militer Dirilis, Aktor Park Bo Gum Tampil Gagah
Selain itu, Dewi juga menganggap ada skenario di balik keputusan PSBB secara total di Jakarta. Dewi menyebut Anies sengaja membuat perekonimian lumpuh.
"Menurut Nyai ada Skenario Jahat di balik PSBB TOTAL Di DKI. Anis sengaja membuat PSBB TOTAL agar perekonomian Indonesia Lumpuh dan masuk kedalam Jurang Resesi yg paling buruk terjadinya Krisis ekonomi.
"Tujuan mereka hanya satu Menjatuhkan Presiden Jokowi kita tau siapa dalangnya," sambung cuitan Dewi.
Baca Juga: Arief Puyouno: Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid-19 di DKI Banyak Penyimpangan
Baca Juga: Tak Sepaham dengan Para 'Pengkritik' Anies Baswedan, Fraksi Nasdem Nyatakan Siap Bantu DKI Jakarta
Tak hanya mengomentari soal kebijakan PSBB Total di Ibukota, Dewi juga menyentil Anies soal kemacetan dan banjir yang kerap terjadi di DKI Jakarta.
"Masalah di DKI bukan banjir, macet, bukan soal warganya tidak sejahtera dan bukan soal corona makin tinggi di DKI.
"Tapi masalahnya Gubernur yg Ngga Becus Kerja. Kalo Masalah ini bisa di singkirkan Nyai Yakin DKI akan kembali normal dan perekonomian pulih walau di tengah Corona," cuit Dewi.
***