Arief Poyuono: Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid-19 di DKI Banyak Penyimpangan

12 September 2020, 07:01 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono. /antara/

PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyouno menyerang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Arief menilai ada sesuatu yang salah dengan Jakarta. Hal itu diungkap lewat cuitan di akun Twitter pribadinya pada Kamis, 10 September 2020.

"Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid di DKI banyak penyimpangan buktinya jumlah yang terpapar Covid malah tambah besar tuh..

Baca Juga: Kementerian PPPA dan KPU Tandatangani SE Pilkada Ramah Anak 2020

"Nah Pak Kajati DKI jakarta gimana nih @jokowi @Dennysiregar7 @KompasEkonomi @eko_kuntadhi @ChusnulSyantik @prabowo," cuit Arief.

Cuitan itu pun ditanggapi beragam oleh warganet. Salah satunya menjawab soal aliran dana masuk ke 73 anggota TGUPP bentukan Anies Baswedan.

Meski ada yang mendukung cuitan Arief, ada pula warganet yang mencoba meluruskan pandangan tersebut dengan beragam jawaban.

Baca Juga: Sentil Kebijakan Anies Baswedan, Denny Siregar: Mirip Emak-emak Naik Matic

"Pemerintah pusat juga banyak habiskan dana untuk tangani Covid-19. Tapi covid nya malah makin tambah kangmas. Kira2 banyak penyimpangan juga kho?," tulis @domimaghu98.

"Salah besar. Penyimpangan itu ada di cap OTG. Kenapa OTG masuk ke statistik? Silahkan bongkar.. Ini baru jakarta, semua bisa bermain.

"Hasil pasti swab itu indikatornya kalo rapid test dan sejenisnya walau positif tapi setelah diswab 70% mereka jadi negatif," tulis @simonpatar70.

Baca Juga: Buka-bukaan Bareng Putri Tanjung dan Raditya Dika, Deddy Corbuzier: Gue Gak Suka Konten Giveaway

Anies diserang usai kembali menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total yang mulai berlaku pada Senin, 14 September 2020.

Sementara itu, kebijakan Anies merupakan langkah untuk menekan lajut sebaran Covid-19 di Jakarta. Keputusan Anies juga bahkan diapresiasi Satgas Penanggulangan Covid-19.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler