PR TASIKMALAYA - Amien Rais akhirnya mengumumkan soal pendirian partai baru pada Kamis, 10 September 2020 malam.
Tokoh politik senior itu menyebut jika partai barunya ini bernafaskan ajaran Agama Islam yang melaran segala bentuk diskriminasi dan kezaliman.
"Asas partai adalah Islam rahmatan lil alamin, Islam melarang diskriminasi atas nama apapun. Sementara semboyan kami adalah melawan kezaliman dan tegakkan keadilan," jelasnya.
Baca Juga: Cabup dan Cawabup Tasikmalaya Lakukan Tes Kesehatan, KPUD Gelontorkan Dana Ratusan Juta
Amien Rais kemudian menjelaskan alasan dibentuknya partai baru ini. Ia merasa prihatin dengan kondisi ekonomi bangsa aaat ini.
“Mungkin ada sebagian anak bangsa yang merasa kondisi bangsa Indonesia sekarang sudah baik-baik saja.
"Tapi bagi kami banyak sekali indikasi yang menunjukkan bahwa sesungguhnya kita ini berada diambang krisis,” ungkapnya.
Baca Juga: Minta 'Lempar Handuk Putih', Ruhut Sitompul Sebut Anies Tak Matang Jadi Gubernur DKI Jakarta
Namun, pada kesempatan tersebut, ayah Mumtaz Rais itu tak menyebutkan nama maupun logo partai baru yang didirikannya.
“Nah, tentang nama, logo, AD & ART dll, belum dapat diungkapkan sekarang. Mohon bersabar, tunggu tanggal, hari, serta bulan yang kami sendiri sedang bermusyawarah,” tutup Amien mengakhiri.
Sementara itu, Amien Rais telah secara resmi keluar dari Partai Amanat Nasional sejak bulan Juli lalu. Ia menyebut jika PAN kini tak sesuai dengan prinsip politiknya.
Baca Juga: Tetap Hindari Kerumunan, Berikut Rekomendasi Aktivitas di Luar Ruangan saat New Normal
Usai menyatakan mundur, Amien menyebut bakal mendirikan partai baru sebagai PAN Reformasi. Hal itu justru dikritik oleh sang anak, Mumtaz, yang menyebut jika partai baru tersebut sebagai PAN Halusinasi.***