Beri Reaksi Keras, Rieke Diah Pitaloka Tolak Isu Konflik Hamas-Israel Dapat Mematik Terorisme di Indonesia

2 November 2023, 14:12 WIB
Rieke Diah Pitaloka. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud/

PR TASIKMALAYA - Rieke Diah Pitaloka, Anggota DPR RI, menegaskan bahwa perjuangan yang dilakukan oleh rakyat Palestina memiliki tujuan untuk mewujudkan kemerdekaan.

"Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," jelas Rieke melalui keterangan yang diterima di Jakarta, ada Kamis, 2 November 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Pernyataan ini disampaikan olehnya untuk menolak narasi yang berkembangan di Indonesia saat ini mengenai konflik Israel dan Hamas berkaitan dengan isu terorisme.

Rieke sepenuhnya tidak sepakat dengan narasi di atas, jika tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza saat ini memiliki potensi untuk membangunkan sel-sel terorisme di Indonesia. Ia melanjutkan bahwa tragedi kemanusiaan yang terjadi di sana sudah menarik perhatian dan kecaman dari seluruh dunia.

"Mohon dengan segala hormat, hentikan menilai tragedi kemanusiaan Gaza berpotensi membangunkan sel terorisme," sambungnya.

Baca Juga: Akui Jadi Korban Kekerasan, Rieke Diah Pitaloka: Jangan Berhenti Bersuara

Padahal sudah jelas menurut Rieke, bahwa perjuangan kemerdekaan Palestina saat ini adalah amanat konstitusi dan amanat para pendahulu negeri ini.

Mengenai alasan munculnya narasi tersebut, Rieke melihat adanya indikasi upaya pengalihan isu nasional. Yang mana akhir-akhir ini kita sedang menghadapi perkara yang terjadi di Mahkamah Konstitusi.

Rieke menyampaikan pernyataan yang keras ini, dalam upaya menanggapi himbauan yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, bahwa konflik Israel dan Hamas ini dapat membangunkan sel terafiliasi teroris di negara Indonesia.

"Beberapa waktu yang lalu, dampak dari konflik Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-el yang terafiliasi dengan teroris dan mau tidak mau kita juga tentunya harus waspada," ucap Sigit setelah Apel Kepala Satuan Wilayah Polri di Jakarta, pada Rabu, 1 November 2023 kemarin.

Ia memaparkan bahwa hingga saat ini Polri telah menangkap sekitar 59 orang yang terduga teroris, kemudian akan terus dilakukan upaya-upaya pencegahan aksi terorisme tersebut.

Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Cerita Soal Valencya di Podcast Deddy Corbuzier, Ungkap Hal Ini

Dia juga memberikan instruksi kepada jajarannya untuk melakukan pengawasan intensif kepada wilayah-wilayah yang diduga menjadi kantong sel tidur kelompok teroris.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler