Beri Penghormatan pada 'Pahlawan' Corona, Xi Jinping: Kami Selamatkan Puluhan Juta Nyawa di Dunia

9 September 2020, 16:31 WIB
Presiden China Xi Jinping.* /

PR TASIKMALAYA - Presiden Xi Jinping menghormati 'pahlawan' dari Tiongkok yang telah melawan Covid-19 pada sebuah upacara pada hari Selasa, 8 September 2020.

Ia memuji ketahanan negara serta peran mereka dalam upaya penahanan oleh Partai Komunis yang berkuasa.

Menentang tuduhan dari Amerika Serikat soal pandemi virus corona, Xi mengatakan bahwa Tiongkok telah terbuka dan transparan, serta mengambil tindakan tegas yang menyelamatkan nyawa.

Baca Juga: Sebelumnya Gaet Kang Daniel, Proyek Besar Pepsi Kini Ajak Bae Jin Young dan Kim Yo Han Berkolaorasi

"Tiongkok telah membantu menyelamatkan nyawa puluhan juta orang di seluruh dunia dengan tindakan praktisnya, menunjukkan keinginan tulus Tiongkok untuk membangun masa depan dan komunitas bersama untuk kemanusiaan," kata Xi pada sebuah upacara di Aula Besar Rakyat di Beijing.

Dia mengatakan Tiongkok adalah ekonomi besar pertama yang kembali tumbuh selama pandemi, merujuk pada ketahanan dan vitalitas negara.

Xi menganugerahi Zhong Nanshan, penasihat medis senior dan ahli virus corona yang membantu membentuk respons Covid-19 Tiongkok, dengan Medali Republik, kehormatan tertinggi negara itu.

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Dikabarkan Positif Covid-19

Beijing menghadapi kritik di dalam dan luar negeri pada awal munculnya wabah virus corona.

Beberapa dari mereka menggambarkan Covid-19 sebagai 'Chernobyl China', yang mengacu pada kecelakaan nuklir 1986 yang menghancurkan kepercayaan pada kemampuan Uni Soviet untuk memerintah.

Otoritas lokal di Wuhan, kota tempat virus corona pertama kali diidentifikasi, dituduh menutup-nutupi yang menunda tanggap darurat negara itu setidaknya selama dua minggu.

Baca Juga: Karyawannya Dinyatakan Positif Virus Corona, Pabrik Khong Guan Terpaksa Ditutup Sementara

Tetapi ketika infeksi menyebar ke seluruh dunia dan di Beijing mulai menurun, Beijing menjadi lebih tegas.

Mereka menolak penyelidikan global tentang asal-usul wabah dan mengatakan tindakan cepatnya membantu mengulur waktu bagi negara lain untuk bersiap.

Media pemerintah telah menekankan peran Xi dalam penahanan virus di Tiongkok.

Baca Juga: Karyawannya Dinyatakan Positif Virus Corona, Pabrik Khong Guan Terpaksa Ditutup Sementara

Beijing telah berusaha untuk fokus pada keberhasilan Tiongkok dalam mengatasi virus.

Kini sekolah dan lokasi wisata di Tiongkok dibuka kembali, tetapi tidak untuk pasar makanan laut Huanan tempat wabah pertama kali diyakini berasal.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler